Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM NBA Orlando Magic, Minggu (11/7), mengumumkan penunjukkan Jamahl Mosley sebagai pelatih kepala baru mereka untuk mengarungi musim 2021/22.
Magic tidak mengungkap detail kesepakatan tersebut tetapi media-media Amerika Serikat (AS) melaporkan Mosley diikat kontrak berdurasi empat tahun.
Mosley menjadi pelatih kepala ke-15 dalam sejarah Magic, menyusul kepergian Steve Clifford yang sudah memimpin sejak 2018.
Baca juga: Holiday Harus Ambil Peran Lebih Besar untuk Bucks di Final NBA
"Kami ingin mengucapkan selamat datang kepada Jamahl dan keluarganya di keluarga Magic," kata Presiden Operasional Bola Basket Magic Jeff
Weltman dikutip dari laman resmi tim itu.
"Di komunitas pelatih NBA, Jamahl dianggap sedang naik daun. Jalur kepelatihannya berakar pada pengembangan pemain. Ia seorang komunikator dan penghubung ulung yang kami harapkan memimpin tim," tambahnya.
Ini akan menjadi pekerjaan pelatih kepala pertama Mosley di NBA yang tujuh musim terakhir menjalani peran sebagai asisten pelatih di Dallas
Mavericks, tempat ia turut mendampingi tim itu empat kali mencapai playoff.
Selama di Mavericks, ia juga menjalani peran pelatih kepala dalam turnamen-turnamen pramusim yang biasanya dimainkan di Las Vegas.
Sebelum bergabung dengan Mavericks, Mosley sempat menjadi asisten pelatih di Cleveland Cavaliers pada 2010-14 dan jadi staf pelatih di Denver Nuggets pada 2005-2010.
Musim lalu, Magic hanya membukukan 21 kemenangan dan menelan 51 kekalahan serta berakhir menempati peringkat ke-14 klasemen akhir Wilayah Timur. (Ant/OL-1)
Donovan Mitchell tampil gemilang di Gim 7 playoff NBA melawan Orlando Magic dengan mencetak 39 poin, dua hari usai dia membukukan 50 poin saat Cleveland Cavaliers kalah di Gim 6.
Magic memberikan catatan kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 di babak playoff.
Donovan Mitchell mencetak 23 poin dan Jarrett Allen menyumbangkan 20 rebound untuk membantu Cavaliers mengalahkan Magic 96-86 di Gim 2 putaran pertama playoff NBA.
STEPHEN Curry mencetak 36 poin dan melakukan permainan kunci di kuarter keempat untuk membantu Golden State Warriors menghentikan tiga kekalahan beruntun.
Jaylen Brown mencetak 17 dari 31 poinnya di kuarter pamungkas untuk membantu Celtics, yang unggul sembilan poin selama tiga kuarter, memperlebar jarak hingga 23 poin.
ORLANDO Magic berhasil mengalahkan Washington Wizards 139-120 dan memperoleh kemenangan delapan kali secara beruntun di NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved