Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MIMPI Roger Federer menyamai rekor sembilan titel Wimbledon sirna menyusul kekalahan 6-3, 7-6(4), dan 6-0 di perempat final dari petenis Polandia Hubert Hurkacz, Rabu (7/7).
Sebelum turnamen berdurasi dua pekan itu digelar, Hurkacz, yang merupakan unggulan ke-14, memenangi hanya empat pertandingan di lapangan rumput tapi tidak ada yang menyangka di balik kurangnya pengalaman di lapangan rumput, ia menampilkan permainan yang menakjubkan melawan idola masa kecilnya.
Sorak sorai dan tepuk tangan dengan berdiri dari penonton tidak mampu menyelamatkan Federer dari pembantaian di Centre Court hari itu saat tubuhnya yang berusia 39 tahun pada akhirnya menyerah.
Baca juga: Kerber Bersiap Hadapi Barty di Semifinal Wimbledon
Forehand Federer yang mengarah ke tramline memberi Hurkacz kemenangan terbesar dalam kariernya saat para fan tertegun mendapati itu merupakan penampilan terakhir sang petenis Swiss di Wimbledon tahun ini.
Tidak ada cara yang lebih kejam dari kalah 0-6 di set terakhir dalam penampilan ke-22 Federer di turnament tersebut.
Federer, pemegang rekor 20 titel Grand Slam, mengejar rekor sembilan gelar Martina Navratilova di All England Club.
"Saya tidak tahu apakah kita akan melihat orang hebat itu lagi di sini," kata mantan juara Boris Becker, menyuarakan kekhawatiran ribuan fan yang memadati All England Club untuk menyaksikan Federer serta jutaan pemirsa di televisi.
Hurkacz baru berusia dua tahun ketika Federer melakukan debut di Wimbledon pada 1999 dan berusia enam tahun ketika petenis Swiss itu memenangi titel pertama Grand Slamnya pada 2003.
Dia akan berharap menjaga rentetan kemenangannya di turnamen tersebut saat ia tidak hanya mengalahkan Federer tapi juga menyingkirkan petenis
peringkat dua dunia Daniil Medvedev, satu hari sebelumnya.
"Sangat spesial bagi saya bermain di lapangan ini melawan Roger. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata petenis berusia 24 tahun itu, yang akan menghadapi Matteo Berrettini atau Felix Auger Aliassime untuk memperebutkan satu tempat di final.
"Saya sangat bangga dan sangat senang berada di sini. Saya tidak sabar menunggu yang berikutnya," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah dia mengira bisa menjadi juara, Hurkacz menjawab, "Kemungkinan tidak." (Ant/OL-1)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Roger Federer menyampaikan pidato pembukaan di hadapan 11.000 orang secara langsung dan ribuan lainnya secara virtual.
Film dokumenter tersebut memberikan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat 12 hari terakhir karier Roger Federer.
Thiem sejauh ini telah mengoleksi 17 gelar tingkat tur selama kariernya, memegang rekor menang-kalah 348-210.
Pada Minggu (31/3) lalu, Novak Djokovic melewati rekor Roger Federer dengan menjadi petenis peringkat satu dunia tertua sepanjang sejarah di usia 36 tahun dan 321 hari.
Andre Agassi, juara delapan kali dalam turnamen Grand Slam, memuji Novak Djokovic sebagai pemain pria terhebat sepanjang masa.
Saat ini, tim Eropa dikapteni oleh Bjorn Borg. Tim Eropa berisi bintang-bintang baru yang menggantikan posisi Federer, Nadal, dan Novak Djokovic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved