Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPASTIAN penyelenggaraan SEA Games 2021 Hanoi belum menemukan titik terang. Komite Olimpiade Vietnam (NOC Vietnam) dan Vietnam SEA Games Organizing Committee (VOC) masih belum memberikan jawaban atas kesediaan mereka menjadi tuan rumah pada tahun ini.
Dalam rapat virtual SEA Games Federation (SEAGF), yang dipimpin Dato Seri Chaiyapak Siriwat, Kamis (24/6), Vietnam tetap membuka dua opsi terkait penyelenggaraan multiajang dua tahunan terakbar se-Asia Tenggara itu.
Pertama, tetap diadakan sesuai rencana awal yakni 21 November-2 Desember 2021. Kedua, event ditunda hingga pertengahan 2022.
Baca juga: Kaisar Jepang Khawatir Olimpiade akan Dongkrak Kasus Covid-19
“Dalam rapat tadi belum ada keputusan definitif dari NOC Vietnam dan VOC sehingga pimpinan rapat (Dato Seri Chaiyapak) memberikan tenggat waktu dua pekan ke depan kepada tuan rumah untuk memutuskan apakah SEA Games ke-31 ini diselenggarakan tahun ini atau tahun depan,” kata Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (25/6).
Dalam rapat SEAGF, dua pekan lalu, tuan rumah Vietnam menyampaikan usulan penundaan SEA Games Hanoi ke 2022. Namun, tujuh dari 11 negara anggota SEAGF, yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menolak.
Myanmar setuju terhadap penundaan SEA Games. Sedangkan Laos dan Timor Leste mengikuti apa pun hasil keputusan dalam rapat SEAGF.
Ditegaskan oleh Ferry, NOC Indonesia tetap berharap penyelenggaraan SEA Games bisa sesuai dengan agenda awal. Sebab, atlet-atlet Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) saat ini.
“Kami harapakan SEA Games tetap dilaksanakan sesuai agenda awal. Namun, kami juga menghargai situasi dan kondisi tuan rumah. Untuk itu, kami menunggu dalam dua minggu ke depan untuk keputusan final di rapat exco dua pekan ke depan,” tukas Ferry.
Sejak SEA Games diselenggarakan mulai 1977, Vietnam baru sekali menjadi tuan rumah SEA Games. Tepatnya pada 2003. Tahun ini dijadwalkan menjadi tahun kedua Vietnam menggelar pesta olahraga Asia Tenggara itu. (KOI/OL-1)
Target prestasi timnas sepak bola Indonesia di SEA Games 2025 tetap menjadi prioritas.. Sedangkan Piala AFF 2024 merupakan sasaran antara.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Tim modern pentathlon Indonesia (MPI) meraih dua medali emas, enam perak, dan dua perunggu.
Pebulutangkis asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana secara resmi dinaturalisasi Australia. Dia akan mengganti bendera di dadanya dan bertanding pada sektor ganda campuran di BWF
TIM U-20 Indonesia kembali bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Tiongkok pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, Senin (25/3).
Untuk menghasilkan pesepak bola berkualitas perlu dilakukan pembinaan mulai dari akar rumput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved