Demi Olimpiade, CdM Janji Tindaklanjuti Lapangan Latihan Atletik

JELANG Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Rosan P Roeslani kian gencar memastikan kelancaran persiapan para atlet Merah Putih.

Berkunjung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik, Kamis (3/6), Rosan memantau persiapan sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri yang berlatih di lapangan belakang Stadion Madya karena lapangan utama sedang pakai untuk keperluan lain. 

Melihat hal tersebut, Roslan pun berjanji akan menindaklanjuti kendala-kendala yang dihadapi para atlet selama masa persiapan menuju Olimpiade Tokyo, yang akan digelar Juli.

"Secara keseluruhan persiapan atlet menuju Olimpiade Tokyo sangat baik. Namun, kami mendapat masukan bagus pada kunjungan kali ini yakni persiapan atlet tidak boleh terganggu karena lapangan utama tak bisa digunakan  untuk berlatih. Ini hal penting, apalagi ini untuk persiapan Olimpiade,” kata Rosan dalam siaran pers, Kamis (3/6) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Pesatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) ini berjanji bakal mencari solusi terbaik sehingga atlet atletik bisa berlatih dengan nyaman.

Baca juga:  Menpora Dorong Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade

Rosan bakal mengirim surat ke Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai tindak lanjut kunjungan mereka.

“Nanti melalui NOC, kami akan berkirim surat kepada PPKGBK. Saya juga akan berbicara dengan Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) untuk memberi tahu apa yang perlu kita lakukan bersama dalam rangka persiapan Olimpiade yang semakin dekat,” ungkap Rosan.

Sementara itu, sprinter Lalu Muhammad Zohri mengaku gembira atas perhatian yang diberikan CdM serta NOC Indonesia kepada dirinya dalam menghadapi persiapan Olimpiade Tokyo. Ia berjanji akan tampil  maksimal demi mengharumkan nama Merah Putih di Negeri Sakura. 

“Saya berterima kasih karena sudah dijenguk saat latihan. CdM tadi juga memberikan motivasi dan beliau mendengar apa saja yang kami butuhkan untuk kenyamanan persiapan Olimpiade Tokyo nanti,” kata Zohri yang tengah membidik target untuk menjadi pelari Indonesia pertama yang berlari di bawah 10 detik.(OL-5)