Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP MotoGP tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, optimistis dapat menyelesaikan balapan MotoGP Italia dengan gemilang, menyusul catatan impresif yang kerap diraih Vinales di Sirkuit Autodromo Internazionale Del Mugello itu.
Akhir pekan ini, Minggu, (30/5), balapan seri kelima MotoGP akan digelar di Mugello, salah satu sirkuit paling menarik dan menantang karena kombinasi lintasan menanjak dan menurun dengan variasi tikungan lambat-cepat dan trek lurus terpanjang di dunia (1,14km).
Setelah sukses meraih podium utama pada MotoGP seri pembuka di Qatar akhir Maret 2021 lalu, Vinales mengaku sangat menantikan balapan di Mugello.
Baca juga: Pembalap Suzuki Bersiap Jelang Balapan MotoGP Italia
"Saya sangat menyukai Mugello, itu merupakan salah satu trek favorit saya dalam kalender MotoGP. Saya biasanya mampu tampil cepat di sana," kata Vinales, dikutip dari Motorsport, Jumat, (28/5).
Dalam catatan karir membalapnya, pembalap asal Sepanyol itu pernah tiga kali berturur-turut naik podium di Mugello antara tahun 2011 sampai 2013, pada tahun 2011 Vinales berhasil merebut podium ketiga di kelas 125cc, pada tahun 2012 dia berhasil meraih podium utama untuk kelas Moto3, dan pada tahun 2013 ia keluar sebagai peringkat ketiga di kelas Moto3.
Di kelas premier, Vinales berhasil naik podium kedua di MotoGP 2017, dan saat terakhir kali MotoGP digelar di Mugello pada 2019 pembalap berusia 26 tahun itu mampu finis di P6.
"Mugello adalah sirkuit yang memiliki sedikit kelebihan dari berbagai aspek teknis. Ada beberapa poin di Mugello yang dapat saya raih jika saya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik saya. Secara umum, saya biasanya kompetitif di Mugello. Saya tidak sabar ingin segera turun di Mugello," terang Vinales.
Baca juga: Rossi Fokus Raih Hasil Terbaik di Mugello
Bertengger di peringkat kelima di klasemen sementara, Vinales membutuhkan 24 poin atau harus mampu merebut podium utama untuk mengejar ketertinggalan dari teman setimnya Fabio Quartarato yang menempati puncak klasemen.
Selain Vinales yang memiliki catatan impresif di Mugello, Yamaha juga memiliki catatan yang luar biasa di sana, di mana sejak era MotoGP, Yamaha telah 10 kali menempatkan pembalapnya di podium utama (2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016).
Sejauh ini Valentino Rossi (2004-2008) dan Jorge Lorenzo (2011-2013) serta (2015-2016), menjadi dua pembalap yang sukses memberikan kemenangan bagi Yamaha di Mugello. (Rif/Motorsport/OL-09)
Balapan tersebut menjadi bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motorsport dan olahraga otomotif di berbagai daerah di Indonesia.
Pertamax Turbo Drag Fest 2024 merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan motorsport dan olahraga otomotif
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
REMY Gardner, yang dipanggil sebagai pengganti Alex Rins yang cedera di Sachsenring, untuk pertama kalinya mencoba motor MotoGP Yamaha.
Terdekat, Drag Fest 2024 akan dimulai di Lapangan Terbang Cicangkal, Bogor pada 13-14 Juli dan 17-18 Agustus.
SCOOTER Prix, ajang Vespa balap terbesar di Indonesia akan segera digelar pada tanggal 29-30 Juni 2024 mendatang di Sentul International Karting Sirkuit.
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved