Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA pesenam ritmik putri Lampung Sutjiati Narendra dan Tri Wahyuni yang sedang menjalani uji coba di beberapa negara Eropa Timur mulai menunjukkan peningkatan dalam pencapaian prestasinya dengan meraih medali pada kejuaraan nasional di Serbia.
Pelatih senam ritmik Lampung, Yulianti, mengatakan dalam pertandingan di Kota Belgrade, Serbia, Minggu (16/5), Sutjiati mampu meraih dua medali emas dan satu perak, sedangkan Tri Wahyuni memperoleh satu medali perak dan perunggu.
"Untuk hasil all-round empat alat dalam nilai keseluruhan, dari 40 pesenam yang ikut di kejuaraan ini, Sutji menempati urutan 15 dan Tri berada di ranking 18. Kali ini lawan-lawan kita dari Serbia dan Lebanon," kata Yulianti dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Ia mengatakan event ini adalah semacam kejuaraan nasional Serbia, namun digelar terbuka untuk peserta di luar negara tersebut, sehingga Indonesia menjadi salah satu peserta luar yang mampu mencuri beberapa medali di beberapa alat.
"Sutji meraih medali emas di dua alat yakni bola dan all-round, dan di nomor hoop mendapatkan medali perak. Sementara Tri meraih medali perak di nomor hoop dan perunggu di alat pita," ujarnya.
Yuli menambahkan bahwa dalam agenda try out di Eropa Timur, mereka akan mengikuti tiga kejuaraan.
"Saat ini kami dalam perjalanan ke Rumania untuk mengikuti kejuaraan di sana yang akan diikuti oleh lebih banyak pesenam dari Eropa, ada sekitar 100 pesenam," ujar mantan pesenam ritmik Indonesia itu.
Pada uji coba tersebut, Sutji dan Tri akan turun bersama pesenam senior negara-negara Eropa Timur yang ambil bagian di Rumania itu.
"Yang ini kita tes mental juga, agar anak-anak makin kuat dalam menghadapi tekanan pada mental mereka di sebuah kejuaraan," kata Yuli.
Usai uji coba, lanjut Yuli, akan dievaluasi bagaimana program latihan selama ini, namun dalam kapasitas yang lebih besar. Ini menjadi barometer setelah nanti kembali lagi ke Lampung dan menyiapkan event sesungguhnya di PON XX di Papua, Oktober mendatang.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Yusuf Barusan mengatakan bahwa ini merupakan hasil yang patut disyukuri, terbukti hasil dari latihan selama ini cukup baik.
"Ini baik untuk dievaluasi, karena menunjukkan peningkatan dari hasil latihan mereka. Meskipun bukan pada event sesungguhnya, namun berada di negara yang senam ritmiknya kuat dan kita mencuri lima medali itu bukan hal mudah," ujarnya.
Ia meminta mereka harus konsentrasi pada setiap penampilan dan jaga kesehatan. "Jaga kesehatan itu yang utama," ujarnya pula.
Dia mengatakan bahwa perlunya uji coba seperti ini untuk menjadi tolok ukur bagi atlet dan pelatih dalam menakar keberhasilan latihan dan menerapkan program lainnya selama ini.
"Semoga untuk cabang olahraga lainnya juga terus meningkat pencapaian prestasi dan kemampuannya hingga pada puncaknya ada di PON Papua mendatang," katanya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Atlet Wajib Karantina 14 Hari Sebelum Berangkat ke SEA Games 2021
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Melalui gelaran PON akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga nasional. Sehingga, perlu perhatian khusus dari sejumlah pihak demi kelancarannya.
PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948.
Kapten tim beregu campuran Indonesia yakni Bismo Aryo Oktora optimistis bisa mengalahkan Jepang yang punya gaya bermain ulet.
Penandatanganan MoU diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara sektor swasta dan dunia olahraga di Indonesia.
Desain olahraga ini dikemas untuk seluruh insan olahraga Kabupaten Bandung yang akan tampil pada Porprov 2026
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7).
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Rifda akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Pusat kebugaran ini juga menyediakan kelas khusus seperti Zumba, K-Pop Dance, TRX, Booty Camp, Soul Strength, Circuit Soul, hingga Afro Dancing.
Asosiasi Senam Jepang (JGA) dilaporkan tengah menyelidiki insiden yang melibatkan Shoko Miyata itu. Merokok melanggar aturan yang telah ditetapkan JGA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved