Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MANAJER Andrea Dovizioso, Simon Battistella, mengatakan kliennya dalam keadaan bugar dan siap jika diminta Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang masih memulihkan diri dari cedera untuk musim MotoGP tahun ini.
Di saat belum ada kepastian kapan sang pembalap Spanyol itu kembali fit ketika MotoGP akan kembali bergulir, rumor kian santer beredar soal Dovizioso sebagai pembalap pengganti juara dunia delapan kali itu.
Battistella, ketika berbicara kepada Sky Sports, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Selasa (26/1), mengungkapkan Dovizioso siap terbang ke Doha jika HRC memanggil.
Baca juga: Bos Mercedes Janji Kontrak Baru Hamilton Segera Rampung
Pembalap Italia itu, saat ini, terus berlatih, layaknya menyiapkan diri untuk pramusim, meski tidak mengantongi kontrak membalap selepas meninggalkan Ducati pada tahun lalu.
Battistella yakin perpaduan antara Dovi dan Repsol Honda akan membuat para fan penasaran. Meski demikian, Battistella menegaskan belum ada
pembicaran dengan HRC.
"Tapi, jika (panggilan itu) datang, Andrea sangat siap. Dia sedang berlatih dengan motocross di tingkat amatir, tapi dia melakukannya dengan sangat intens seperti layaknya pramusim MotoGP," kata dia.
"Kami akan bekerja tahun ini untuk sepenuhnya kembali pada 2022."
"Sedangkan untuk Honda, tentunya, pertama kami ingin mengatakan Andrea an saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi dengan Marc. Jelas bahwa mereka sedang mengevaluasi tepatnya kapan sang pembalap bisa kembali."
"Menurut saya, mereka tidak ingin membuat kesalahan di situasi yang sangat rentan ini. Bulan depan akan krusial untuk keputusan mereka."
"Di sisi kami, kami telah menolak semua proposal untuk menjadi test rider agar bebas bisa melakukan apa saja, tapi juga, kami siap untuk kembali ke grid," tegasnya.
Kesempatan pertama yang memungkinkan bagi Dovi untuk menunggangi motor Honda RC213V adalah di sesi tes pramusim di Qatar pada Maret.
"Kita bicara soal motor juara dan pembalap yang selalu tampil kuat di Qatar. Kombinasi itu tentunya akan membuat para fan penasaran," kata Battistella.
Meskipun demikian, Battistella tidak sedang menunggu panggilan dari bos tim Repsol Honda Alberto Puig.
Peraturan di MotoGP melarang tim menurunkan tiga motor dalam balapan, yang berarti ketika Marquez pulih sepenuhnya dan siap kembali, tugas Dovi dengan Honda akan berakhir.
"Jujur, saya tidak ingin Honda membiarkan Dovi memulai kejuaraan dunia dan kemudian berhenti di tengah jalan atau hingga akhir musim. Menambah motor ketiga ketika Marquez kembali itu saya rasa tidak mungkin," ungkapnya.
Sementara itu, kepala kru Marquez, Santi Hernandez, lebih senang Honda menugasi kembali test rider HRC Stefan Bradl jika Marquez belum pulih musim ini. (Ant/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved