Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) mencoret dua lifter asal Rumania dari daftar peraih medali Olimpiade 2012 dan mendiskualifikasi kedua atlet tersebut akibat penggunaan steroid.
Kedua atlet itu, yakni lifter putri Roxana Cocos yang memenangkan medali perak kategori 69 kilogram dan lifter putra Razvan Martin, peraih medali perunggu kategori 69 kilogram.
Keduanya terbukti positif menggunakan zat stanozolol dalam sampel tes ulang yang diminta IOC.
Baca juga: Giliran Judo dan Basket Dapat Kucuran Dana Pelatnas
Selain Cocos dan Martin, lifter pria asal Rumania Gabriel Sincraian yang tidak menyelesaikan lomba dalam kategori 85 kilogram Olimpiade London 2012 juga didiskualifikasi setelah hasil tesnya menunjukkan positif penggunaan zat stanozolol.
Ketiga atlet tersebut kini harus menerima sanksi yang diberikan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
IOC secara teratur menyimpan dan meminta ratusan sampel tes ulang dari Olimpiade sebelumnya sebagai salah satu upaya membasmi kecurangan dalam olahraga. Ratusan sampel tersebut kemudian dicek kembali dengan menggunakan metode pengujian yang terbaru.
Jika hasilnya positif, itu akan menjadi kabar buruk bagi IWF karena berpotensi kehilangan slot pada Olimpiade 2024 di Paris, kecuali pihak federasi bersedia merombak programnya.
Sementara itu, sebuah investigasi independen terhadap IWF yang dilakukan pada awal tahun ini oleh profesor hukum asal Kanada Richard McLaren menemukan adanya tindak korupsi yang meluas dalam federasi tersebut hingga menyeret mantan presiden Tamas Ajan. (Ant/OL-1)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved