Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
USAI merebut gelar ATP Finals 2020 dengan mengalahkan petenis Austria Dominic Thiem 4-6, 7-6(2), dan 6-4, petenis Rusia Daniil Medvedev mengatakan kemenangannya itu memberikan banyak harapan untuk kariernya di masa depan.
Selain merebut trofi ATP Finals 2020, kemenangan Medvedev atas Thiem pada pertandingan yang digelar di The O2 Arena London, membuat sejarah di ATP Final. Petenis Rusia itu berhasil mengalahkan tiga besar petenis dunia dalam satu edisi turnamen bergabung bersama Boris Becker (1994), Novak Djokovic (2007), dan David Nalbandian (2007).
Pada babak fase grup, Medvedev berhasil menaklukkan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic, kemudian unggulan kedua Rafael Nadal di semifinal, dan petenis peringkat tiga dunia di babak final.
Baca juga: Juara ATP Finals, Medvedev: Itu Kemenangan Terberat Saya
"Level permainan saya di sini, terutama di dua pertandingan terakhir yang saya menangkan sangat luar biasa. Itu bisa memberi saya banyak hal dan harapan untuk karier masa depan saya," ujar Medvedev dikutip dari ATPtour, Senin (23/11).
"Jadi ini adalah dorongan kepercayaan yang besar untuk semua Grand Slam yang akan datang dan semua turnamen. Semoga saya bisa terus bermain seperti ini," tuturnya.
Memenangkan 10 pertandingan berturut-turut sejak perjalananya di Paris Masters, beberapa pekan lalu, dilanjutkan di ATP Finals, perjalanan petenis berusia 24 tahun itu tidak selalu mulus sepanjang musim 2020.
"Turnamen yang saya mainkan sebelum Paris Masters, saya kalah dari Reilly Opelka di St Petersburg, sama seperti di Wina kalah dari Kevin Anderson dan saat itu saya merasa tidak tahu apakah level permainan terbaik saya akan kembali pada musim ini. Akhirnya perjalanan saya di Paris membuat saya bermain lebih baik hingga saat ini," terangnya.
"Mengalahkan Dominic dengan penampilan terbaiknya hari ini, adalah salah satu kemenangan terbaik dalam hidup saya," tukasnya.
Kemenangan Medvedev di The O2 Arena, London menjadi pertandingan ATP Finals terakhir yang digelar di London setelah 12 tahun lamanya. Tahun depan turnamen yang menjadi perebutan gelar penutup di penghujubg musim akan berpindah ke Turin, Italia. (Atptour/OL-1)
Italia Terbuka : Zverev Raih Gelar Masters 1000 Keenam usai Kalahkan Nicolas Jarry
Ben Shelton dan Frances Tiafoe berhasil melaju ke final ATP US. Shelton melawan Tomas Etcheverry dengan susah payah, sementara Tiafoe menghadapi Luciano Darderi.
Matteo Berrettini mencapai final ATP pertamanya sejak Oktober 2022 setelah mengalahkan Mariano Navone dari Argentina dalam pertarungan sengit di Marrakesh.
Grigor Dimitrov mengalahkan Alexander Zverev dalam pertarungan ketat di Miami Terbuka, maju ke final ATP Masters 1000 Miami untuk pertama kalinya.
Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dengan skor 1-6, 6-3, 6-2 di semifinal Indian Wells Masters.
Alex de Minaur membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Daniil Medvedev 7-6 (9/7), 7-5 di Toronto Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved