Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales merasa pesimistis dapat mengungguli pembalap Suzuki Joan Mir untuk merebutkan gelar juara dunia Moto-GP 2020.
Vinales saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara berjarak 19 poin dari Joan Mir yang menempati puncak klasemen.
Setelah absennya Marc Marquez, sang juara dunia bertahan, pada hampir seluruh balapan di musim 2020 akibat cedera patah tulang lengan bagian kanan, Vinales sejatinya menjadi favorit untuk mengambil alih gelar juara dunia. Pasalnya, pembalap Spanyol berusia 25 tahun itu menduduki posisi ketiga pada Moto-GP 2019.
Namun, Vinales kalah konsisten dengan Mir yang hingga tiga seri tersisa belum sekalipun naik podium pertama alias juara seri. “Tidak mungkin bertarung dengan Suzuki untuk memenangi gelar. Motor kami saat ini bukan tunggangan terbaik,” jelas Vinales yang menggunakan motor spesifikasi pabrik 2019 dan 2020. (Crash/Rif/R-2)
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved