Nurmagomedov Pensiun, Gaethje Siap Hadapi McGregor

JUSTIN Gaethje mengaku kecewa setelah dihancurkan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 254, Minggu (25/10). Meski begitu, dia juga optimistis menatap peluang merebut sabuk juara UFC saat melawan Conor McGregor.

Pensiunnya Nurmagomedov menperbesar peluang Gaethje menjadi petarung nomor satu kelas berat ringan UFC dan dia sabar untuk segera kembali ke octagon meladeni McGregor demi sabuk juara yang saat ini kosong.

"Dengan (Nurmagomedov) pensiun, saya menjadi petarung nomor satu," kata Gaethje dikutip MMA Fighting News, Minggu (25/10).

Baca juga: Pensiun, Khabib Penuhi Janji demi sang Ibu

"(Dustin) Poirier dan McGregor akan bertarung. Mereka belum menyatakannya secara resmi. Jadi, jika McGregor ingin mendapatkan sabuk, saya ada di sini," tegasnya.

Poirier, yang mengalahkan Gaethje pada April 2018 lalu, setuju melawan McGregor dalam ajang UFC pada 23 Januari mendatang. Namun, pertarungan
tersebut belum dikonfirmasi kedua pihak.

Presiden UFC Dana White, awal pekan ini, mengaku sedang berusaha mewujudkan duel itu tetapi baik perwakilan Poirier maupun McGregor belum
juga menanggapi tawaran itu.

Baca juga: McGregor Janjikan Penampilan Gemilang Kontra Poirier

Sementara itu, Gaethje optimistis bisa melakoni duel selanjutnya sebab dalam pertarungan melawan Nurmagomedov, dia tidak banyak mengalami cedera.

Petarung Amerika Serikat (AS) itu hanya tidak sadarkan diri akibat serangan telak yang dilepaskan petarung Nurmagomedov pada ronde kedua.

"Tercekik hanyalah mimpi kecil yang indah dan itu berlanjut ke mimpi berikutnya," ucap Gaethje menceritakan momen saat dia mendapat triangle choke dari Nurmagomedov.

"Saya bukan dokter. Tapi, saya yakin tidak akan ada konsekuensi serius ketika Anda tercekik.

Saya menyukainya. Dan sekarang ada sabuk yang harus diperebutkan," pungkasnya. (Ant/OL-1)