Indonesia Raih Satu Perunggu di Qatar

TIM nasional taekwondo Indonesia merebut satu medali perunggu di turnamen level G1 Qatar Terbuka yang berlangsung di Doha, Qatar 12-15 Maret lalu.

Satu-satunya medali kontingen Indonesia itu disumbangkan taekwondoin putra di kelas 54 kg Reinaldi Atmanegara. Medali itu didapatkan Reinaldi setelah mengundurkan diri di babak semifinal lantaran cedera.

Reinaldi mengalami cedera pergelangan kaki setelah bertarung di babak perempat final. Manajer timnas Indonesia, Rahmi Kurnia yang mendampingi di Qatar mengatakan tim kepelatihan mengambil keputusan untuk tidak menurunkan Reinaldi di babak semifinal demi menjaga peluangnya untuk bisa berlaga di prakualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 di Manila, Filipina pada 11-12 April nanti.

“Pertimbangannya kalau diteruskan, cederanya akan semakin parah. Untuk persiapan kualifikasi pasti akan terganggu. Untuk itu kami putuskan Reinaldi tidak bertanding di babak semifinal,” kata Rahmi dalam pesan singkatnya kepada Media Indonesia dari Doha, Qatar.

Reinaldi merupakan salah satu taekwondoin yang diproyeksikan di Olimpiade 2016 bersama tiga taekwondoin lainnya, yakni Mariska Halinda, Dinggo Ardyan Prayogo, dan Argya Virangga. Ketiganya juga ikut tampil di Qatar, namun gagal mempersembahkan medali. Qatar Terbuka merupakan salah satu rangkaian uji coba sebelum berlaga di prakualifikasi. Sebelumnya, taekwondoin Indonesia juga tampil di ajang Fujairah Terbuka di Uni Emirat Arab.

Dengan pertimbangan kondisi Reinaldi dan juga faktor psikis tim Indonesia, Rahmi menambahkan, pihaknya tidak akan kembali berlatih di Korea Selatan dan langsung kembali ke Jakarta untuk menjalani pemulihan dan melakukan evaluasi setelah menjalani latihan terpusat di Korsel dan dua kali mengikuti ajang uji coba.

Sementara itu, Reinaldi mengatakan, cedera yang dialaminya tidaklah terlalu parah. Hanya ia belum bisa berjalan dengan baik. Cedera pergelangan kaki itu didapatnya saat menghadapi taekwondoin Qatar di perempat final. (Gnr/R-2)