Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBALAP Repsol Honda Marc Marquez melihat saat ini timnya tengah mengalami masa sulit pada turnamen MotoGP 2020.
Ketiadaannya dalam sejumlah pertandingan akibat cedera patah tangan, menyebabkan tim Repsol Honda tidak meraih hasil maksimal.
Sejak absennya Marquez, tim Repsol Honda terlihat kehilangan arah. Bahkan, belum bisa meraih podium dalam kejuaraan yang sudah melangsungkan tujuh seri balapan.
"Tim Repsol Honda dalam situasi yang sulit. Tentu saja saya merasa dibutuhkan di sana," imbuh Marquez.
Baca juga: Lengan Bengkak Penyebab Marquez Tidak Tampil di Andalusia
Kini, tim Repsol Honda hanya dapat mengandalkan Alex Marquez, yang merupakan adik dari Marc Marquez. Kemudian, pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami, berikut Stefan Bradl, yang merupakan pengganti Marc Marquez.
"Namun, sepertinya sekarang sudah mulai normal. Rekan setim saya yang juga merupakan adik saya, juga terlihat memiliki progres yang baik," ungkapnya.
Diketahui, Alex tampil enerjik pada seri sebelumnya di MotoGP Emilia Romagna. Alex mampu finis di urutan ketujuh dan merupakan hasil terbaiknya selama tujuh seri balapan.
"Nakagami dan adik saya Alex, telah melakukan langkah besar. Secara keseluruhan di hasil akhir cukup bagus untuk mereka," tandas Marquez.(MotoGP/OL-11)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved