Andy Murray Gugur, Djokovic Tampil Meyakinkan

Milos Raonic menyudahi perlawanan Andy Murray 6-2, 6-2 di babak 16 besar Cincinnati Masters, Rabu (26/8). Andy Murray sempat membuka kans juara seusai tampil meyakinkan dengan mengalahkan Frances Tifoe dan Alexander Zverev dalam turnamen kompetitif pertamanya dalam sembilan bulan terakhir.

Kekalahan Andy Murray dari Milos Raonic jadi yang pertama dalam sembilan pertemuan terakhir yang berlangsung selama delapan tahun, termasuk final Wimbledon 2016.

Andy Murray mengakui bahwa dirinya mengalami kelelahan setelah menghadapi Alexander Zverev yang membuatnya tak begitu fokus dalam menghadapi Milos Raonic.

“Saya melakukan beberapa pukulan yang sangat buruk. Saya juga tidak senang dengan performa saya di pertandingan ini,” kata Murray.

“Hal positifnya adalah saya memiliki tiga pertandingan kompetitif pada pekan ini dan tulang panggul saya tak bermasalah,” ujar Murray.

Murray menjalani operasi pinggul keduanya setelah Australia Terbuka tahun lalu. Pelan tapi pasti, dia menunjukkan performa terbaiknya di turnamen pemanasan jelang Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini.

“Saya pikir Andy menahan dirinya pada standar yang tinggi setelah cedera. Tidak banyak orang yang kembali (ke penampilan terbaik). Jadi, selamat untuknya. Itu akan menjadi mengesankan setiap saat,” kata Raonic.

Di pertandingan lain, unggulan teratas, Novak Djokovic mengalahkan petenis AS Tennys Sandgren 6-2, 6-4. Djokovic mematahkan servis Sandgren tiga kali untuk mencapai perempat final dan memperpanjang rekor menang-kalahnya menjadi 20-0 di tahun ini.

“Secara keseluruhan, ini adalah penampilan yang hebat," kata petenis Serbia itu. (Atptour/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude