Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Yamaha Maverick Vinales membalikkan nasibnya di Grand Prix Austria, Jumat (14/8) untuk merebut pole MotoGP dengan selisih 0,068 detik dari Jack Miller.
Dilansir dari Autosport, Vinales mengakui pada hari Jumat sempat terkendala dengan set-up YZR-M1-nya karena masalah grip yang sebelumnya juga membayanginya di GP Ceko.
Tapi pembalap asal Spanyol itu menunjukan performa baiknya pada balapan hari Sabtu, dia langsung memasuki Q2 di FP3 dan merebut posisi puncak pertamanya sejak Phillip Island tahun lalu.
Vinales mengatur kecepatan awal di Q2 dengan 1m23,892s, sempat berduel untuk posisi teratas dengan Fabio Quartararo dari Petronas SRT.
Quartararo memimpin dengan kecepatan 1m23.787s, dan Vinales membalasnya dengan 1m23.716s.
Namun, upaya ini dibatalkan karena pelanggaran batas trek, dan menjatuhkannya ke posisi ketiga dan Quartararo kembali ke pole sementara.
Vinales menepisnya dan memantapkan dirinya di bagian atas timesheets 1m23,694s dengan sisa waktu sembilan menit .
Pada tahap penutupan, Andrea Dovizioso dari Ducati yang akan meninggalkan tim pada akhir 2020 menjadikan dirinya sebagai ancaman untuk pole position.
Vinales mampu menambah sedikit keunggulan dengan 1m23.643s, sebelum Dovizioso mengunggulinya dengan 1m23.656s.
Satu upaya terakhir untuk Vinales memungkinkannya menghasilkan kecepatan 1m23.450s, yang terlepas dari upaya terbaik Pramac Miller untuk pole.
Quartararo membuntuti Miller dengan selisih 0,019 detik, dengan Dovizioso diturunkan ke posisi teratas di baris kedua di depan Pol Espargaro dari KTM, yang hanya memiliki satu motor untuk Q2 setelah kecelakaan cepat di sudut Rindt di Tikungan 9 di FP4.
Pembalap Ducati Danilo Petrucci kehilangan tempat di Q2 hanya dengan 0,024 detik dan menjadi marah di akhir sesi dengan Aprilia Aleix Espargaro, memberinya jari tengah di pitlane di akhir sesi dan meninju dinding garasi Ducati.
Espargaro yang mengalami kecelakaan di FP4 mundur di akhir sesi di tikungan Rindt dan akhirnya menghalangi Petrucci.
Pembalap Aprilia itu pada akhirnya berada di urutan ke-14, dengan Cal Crutchlow di urutan ke-15 di LCR Honda di depan rookie Tech3 Iker Lecuona, yang mengalahkan pemenang balapan Brno Brad Binder di kualifikasi. (Autosport/OL-4)
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved