Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN Orlando Magic Jonathan Isaac tetap berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS) diputar menjelang laga antara Magic dan Brooklyn Nets, Jumat (31/7) waktu setempat. Dia menolak bergabung dengan rekan setim dan para pelatihnya.
Sebelumnya, di laga pembuka bergulirnya kembali kompetisi NBA di Orlando, seluruh pemain dan belatih yang mengenakan kaos bertuliskan 'Black Lives Matter' berlutut saat lagu kebangsaan AS berkumandang.
Aksi itu diikuti para pemain Magic dan Nets dalam laga pada Jumat (31/7), kecuali Isaac.
Isaac yang juga tidak mengenakan kaos 'Black Lives Matter' memilih berdiri mengenakan jersey Magic.
Baca juga: LeBron James Penentu Kemenangan Duel Sekota
Berbicara setelah laga yang dimenangkan Magic dengan skor 128-118, Isaac yang juga merupakan seorang pendeta mengaku dirinya sangat mendukung gerakan Black Lives Matter.
"Saya mendukung Black Live Matter. Namun, saya memiliki alasan untuk keputusan saya. Saya tidak merasa berlutut atau mengenakan kaos Black Lives Matter tidak ada hubungannya dengan mendukung kehidupan warga kulit hitam," jelasnya.
"Semua orang diciptakan dari citra Tuhan dan kita berada di bawah kuasa Tuhan. Namun, kita semua melakukan hal yang seharusnya tidak kita lakukan dan mengatakan kata yang seharusnya tidak kita katakan. Kita membenci orang yang seharusnya tidak kita benci."
"Ketika Anda melihat sekitar, rasisme bukan satu-satunya penyakit yang meracuni masyarakat kita, negara kita, dan dunia kita. Jadi, saya merasa kita harus bersatu bukan hanya untuk rasisme namun semua penyakit yang meracuni masyarakat kita," lanjut dia.
Bergulirnya kembali NBA berlangsung saat AS tengah dilanda masalah rasisme dan aksi kekerasan oleh polisi setelah seorang pria kulit hitam tidak bersenjata, George Floyd dibunuh oleh polisi pada 25 Mei lalu di Minneapolis. (AFP/OL-1)
Donovan Mitchell tampil gemilang di Gim 7 playoff NBA melawan Orlando Magic dengan mencetak 39 poin, dua hari usai dia membukukan 50 poin saat Cleveland Cavaliers kalah di Gim 6.
Magic memberikan catatan kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 di babak playoff.
Donovan Mitchell mencetak 23 poin dan Jarrett Allen menyumbangkan 20 rebound untuk membantu Cavaliers mengalahkan Magic 96-86 di Gim 2 putaran pertama playoff NBA.
STEPHEN Curry mencetak 36 poin dan melakukan permainan kunci di kuarter keempat untuk membantu Golden State Warriors menghentikan tiga kekalahan beruntun.
Jaylen Brown mencetak 17 dari 31 poinnya di kuarter pamungkas untuk membantu Celtics, yang unggul sembilan poin selama tiga kuarter, memperlebar jarak hingga 23 poin.
ORLANDO Magic berhasil mengalahkan Washington Wizards 139-120 dan memperoleh kemenangan delapan kali secara beruntun di NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved