Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBALAP Repsol Honda Marc Marquez diragukan mengikuti putaran kedua MotoGP 2020 akibat insiden kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Spanyol.
Pembalap Spanyol itu langsung menjalani pemeriksaan rontgren yang menemukan keretakan di lengan kanan atasnya. Ia pun dibawa ke Barcelona untuk menjalani operasi.
“Marc Marquez mengalami cedera, diperkirakan karena dampak benturan langsung ban dengan lengan kanan, mengakibatkan adanya fraktur di batang humerus, meski tidak sepenuhnya bergeser. Selain itu ada kemungkinan kelumpuhan pada saraf radialis, meskipun belum pasti," kata ahli traumatologi MotoGP, Xavier Mir.
Baca juga: Marc Marquez Alami Retak Tangan Kanan
Marquez diprediksi akan absen di balapan kedua di MotoGP Andalusia pekan depan, yang juga berlangsung di Jerez.
Bahkan, Direktur Medis MotoGP, Dr Charte menyarankan Baby Alien baru kembali balapan di seri keempat MotoGP di Austria pada 16 Agustus mendatang.
“Dengan kondisi itu, kita belum bisa memberikan kepastian apakah dia bisa membalap lagi di Jerez, Brno (Ceko), atau Austria. Kami akan membicarakan hal ini lagi pekan depan," kata Charte.
Marquez terhitung mengalami dua kali nasib sial saat balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez. Pertama, baru berjalan lima putaran, pembalap asal Catalan itu mengalami lowside di tikungan keempat dan membuatnya terperosok ke gravel.
Beruntung, meski posisinya melorot ke urutan-16, Marquez masih bisa melanjutkan balapan dan perlahan kembali ke jajaran depan bahkan sampai di posisi ketiga.
Saat balapan tinggal menyisakan empat lap lagi, Marquez kembali mengalami kesialan. Motor yang dia tunggangi tidak bisa dikendalikan, hingga sang Baby Alien terpelanting dengan di kecepatan tinggi. Insiden itu membuatnya gagal finish. (Crash/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved