Pertamina Juara Putaran Pertama

TIM putri Jakarta Pertamina Energi sukses merebut gelar juara putaran pertama Pertamina Proliga 2016.

Kepastian itu diperoleh Pertamina setelah pada pertandingan terakhir di Seri III di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, kemarin, mereka menang 3-1 (25-19, 22-25, 25-16, 25-18) atas tim kuat yang juga kandidat juara, Jakarta PGN Popsivo.

Kemenangan itu membuat Logan Tom cs sukses merebut tiga poin kemenangan yang membuat tim asuhan Risco Herlambang itu melewati juara bertahan, Jakarta Electric PLN, yang sebelumnya berada di puncak klasemen.

Pertamina Energi mengoleksi 11 poin sebagai juara dengan catatan tak terkalahkan dari 4 pertandingan putaran pertama.

"Kami sangat senang dengan hasil hari ini dan sudah sesuai dengan target untuk bisa meraih kemenangan atas Jakarta PGN Popsivo," kata Risco seusai pertandingan.

Empat kemenangan Pertamina Energi didapat setelah membukukan kemenangan 3-0 atas Bekasi Bina Voli Nusantara, atas Gresik Petrokimia, 3-2 atas Electric PLN, dan 3-1 atas Popsivo.

Meski mampu meraih tiga poin dari Popsivo, Risco mengakui timnya harus menjalani laga ketat melawan tim yang diperkuat Amalia Fajrina Nabila, mantan punggawa Pertamina Energi pada 2014-2015.

Ia bersyukur bisa mengakhiri putaran pertama tanpa kekalahan.

Namun, ia menyebutkan jalan menjadi juara masih panjang karena masih ada putaran kedua yang berisi tiga seri pertandingan.

Di sisi lain, pelatih Popsivo, M Ansori, mengatakan kekalahan kedua timnya di musim kompetisi kali ini diakibatkan kesalahan pemainnya saat bertanding.

"Kalau dilihat permainan cukup imbang. Kesalahan hanya terjadi pada sentuhan akhir karena tadi sempat memimpin, tapi banyak kesalahan yang dilakukan sehingga kalah," ujarnya.

Kesuksesan tim putri Pertamina Energi menjadi juara putaran pertama yang berhadiah uang pembinaan Rp15 juta gagal diikuti tim putra.

Peluang Agung Seganti cs untuk menjadi juara putaran pertama sirna setelah tim asuhan Octavian itu takluk 1-3 (17-25, 23-25, 26-24, 19-25) dari Palembang Bank Sumsel Babel (PBSB).

Hasil itu menggeser Pertamina Energi dari posisi kedua klasemen di bawah tuan rumah Surabaya Samator, atau melorot digeser PBSB dan Electric PLN.

Agung dkk mengoleksi tujuh poin selama tiga seri putaran pertama.