Wonderful Indonesia Diupayakan Tampil di Mobil Rio

KEMENTERIAN Pariwisata memberikan respons positif terhadap usul Komisi X DPR untuk membantu pendanaan pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto melalui dana promosi Indonesia di luar negeri.

Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (2/3) siang.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang berkorespondensi dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (3/3).

Imam mengatakan Menpar memberikan dukungan yang luar biasa untuk bisa menggunakan dana promosi melalui kampanye 'Wonderful Indonesia' yang besarannya lebih dari Rp3 triliun.

"Menpar menjanjikan akan segera menindaklanjuti. Bahkan, secara teknis, beliau meminta bisa dibicarakan antardeputi. Saya kira sudah tepat apabila sebagian dana untuk Rio bisa dialokasikan melalui Kementerian Pariwisata. Sebisa mungkin dari Kemenpar, tapi bila masih belum cukup, Kemenpora tetap akan membantu," kata Imam saat ditemui di kompleks Kemenpora, Kamis (3/3).

Posisi Rio sebagai pembalap F1 yang membela tim Manor memang belum sepenuhnya aman untuk membalap hingga 21 seri.

Dari dana sebesar 15 juta euro yang diminta tim yang bermarkas di Inggris itu, Rio baru memiliki kepastian dana sebesar 8 juta euro yang berasal dari pinjaman bank dan PT Pertamina (persero) selaku sponsor Rio.

Saat ini, pembalap 23 tahun itu masih menjalani tes pramusim bersama dengan pembalap lainnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Catatan waktu terbaiknya 1 menit 27.625 detik.

Rio dijadwalkan kembali melajukan mobil MRT05 di sirkuit sepanjang 4,665 km itu pada hari terakhir tes pramusim kedua, Jumat (4/3).

Dalam akun media sosialnya, @rharyantoracing mengunggah ulang cicitan Pertamina yang menyebutkan Rio semakin optimistis bersama Manor, penampilannya akan semakin membaik mengingat Manor juga serius mengembangkan komponen mobil.

Sementara itu, di ajang tes pramusim hari ketiga, Kamis (3/3), tim Ferrari sempat menggunakan pelindung kepala berbentuk huruf Y yang dipasang di depan kokpit pembalap.

Namun, pelindung tersebut hanya digunakan Kimi Raikkonen dalam dua putaran.