Tunggal Kedua masih Bisa Diganti

TIM Piala Davis Indonesia dan Vietnam masih bisa mengganti nama tunggal kedua dalam laga babak pertama Grup II Asia/Oseania di Lapang­an tenis Manahan, Solo, Jawa Tengah, 4-6 Maret. Meski kapten tak bermain tim Indonesia Roy Therik sempat mengungkapkan David Agung Susanto sebagai tunggal kedua, ia masih bisa menggantinya beberapa jam sebelum bertanding.

Dua tim hanya mengungkapkan petenis utama yang akan menjadi tumpuan tim dalam pertandingan nanti. Indonesia akan mengandalkan Christopher Rungkat (peringkat 462 ATP), sedangkan Vietnam akan mengandalkan Ly Hoang Nam (884). Keduanya terakhir kali bertemu pada perempat final Piala Gubernur Kaltim, Maret 2015. Kala itu, Christo unggul 6-2, 7-6 (4).

"Kami belum melakukan rapat tim untuk menentukan tunggal kedua yang akan mendampingi Christo di hari pertama. Tapi yang pasti, kami sudah berlatih keras dan siap tempur melakoni laga Piala Davis, 4-6 Maret mendatang," kata Roy yang juga Direktur Program Performa Tingkat Tinggi Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) melalui rilis, kemarin.

Setelah menjalani latihan terpusat di ITS Tennis Centre, Olomouc, Republik Ceko, dan National Tennis Centre Singapura, Roy mengungkapkan petenis binaannya mengalami perkembangan cukup pesat. Sunu Wahyu Trijati, petenis senior di tim Indonesia, justru mengalami perkembangan paling pesat.

Namun, untuk menentukan tunggal kedua, Roy mengaku butuh perhitung­an yang matang. Pasalnya, posisi tunggal kedua terbilang rawan bagi Indonesia. Aditya Hari Sasongko, David Agung Susanto, dan Sunu punya rekor buruk ketika menjadi tunggal kedua. Aditya memiliki rekor menang kalah 3-5, David 5-13, dan Sunu, 5-8. "Tapi saya siap bila diturunkan sebagai tunggal kedua. Dan saya yakin bisa menyumbang angka bagi Indonesia," kata Aditya yang juga diamini oleh David yang mengaku sudah mengenal permainan sejumlah petenis Vietnam, terutama Nguyen Hoang Thien, karena sempat berlatih bersama di Taiwan.

Di sisi lain, tim Vietnam juga baru menentukan Hoang Ly sebagai tunggal utama. Sementara itu, tiga petenis lainnya, yaitu Pham Minh Thuan, Nguyen Hoang Thien, dan Vu Artem, belum dipastikan akan bertanding pada partai tunggal atau partai ganda dalam pertandingan yang berformat empat partai tunggal dan satu partai ganda itu. (Gnr/R-2)