Masih Andalkan Dua Ganda

INDONESIA menargetkan meraih dua gelar juara di turnamen bergengsi All England Super Series Premier 2016. Indonesia, lagi-lagi mengandalkan ganda putra dan ganda campuran. Namun, sektor lainnya didorong untuk meraih poin agar lolos ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

All England merupakan turnamen bulu tangkis tertua yang kini berhadiah total US$550 ribu (sekitar Rp6,6 miliar). Ajang yang menjanjikan 11 ribu poin bagi pemenang itu akan dihelat pada 8-13 Maret di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.

Target dua gelar dibebankan kepada Juara Dunia 2015 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Juara All England tiga kali Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tontowi/Liliyana memang memiliki rekor terbaik di All England. Setelah juara tiga kali beruntun (2014, 2013, 2012), tahun lalu mereka masuk final. Tetapi, dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok).

Menurut Tontowi, ia dan Liliyana sudah mengantisipasi penampilan Zhang/Zhao dengan menyediakan banyak alternatif perubahan pola permainan. "Tak ada alasan untuk tidak percaya diri. Kami punya rekor bagus di All England," ungkap Tontowi.

Manajer tim Indonesia Ricky Soebagja berharap target tersebut tak menjadi beban. "Selain dua sektor itu, kami berharap Greysia/Nitya bisa tampil maksimal dan mendapat poin maksimal," katanya.

Selain tiga ganda itu, pemain lain ditarget untuk memburu poin Olimpiade sebanyak-banyaknya untuk menembus peringkat delapan besar (ganda) dan 16 besar (tunggal) peringkat race to Rio. Pasalnya, menurut Wasekjen PP PBSI Achmad Budiharto, baru lima wakil yang lolos ke Rio, sedangkan pengumpulan poin untuk kualifikasi Olimpiade akan berakhir pada 3 Mei mendatang.

Lima wakil yang sudah pasti lolos ialah Hendra/Ahsan (peringkat 2 race to Rio), Greysia Polii/Nitya Krishinda M (1), Tontowi/Liliyana (4), Praveen Jordan/Debby Susanto (7), dan Tommy Sugiarto (8). "Greysia/Nitya sudah paling aman. Praveen/Debby sebetulnya sudah aman, meski belum 100%, masih terkejar karena peringkatnya ada di perbatasan," ungkap Achmad.

Untuk mengamankan posisi, Praveen/Debby minimal harus menembus delapan besar All England yang berarti bisa mendapatkan 6050 poin. Selain Praveen/Debby, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi, (peringkat 12) diharapkan mendampingi Hendra/Ahsan di Olimpiade.

Empat tunggal putra
PBSI mengirimkan empat tunggal putra yakni Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan dua tunggal putri yakni Linda Wenifanteri dan Maria Febe Kusumastuti.

Di sektor ganda, empat ganda putra diturunkan. Selain Hendra/Ahsan, Angga/Ricky, ada Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dan Marcus Fernaldi G/Kevin Sanjaya.

Sektor ganda putri diisi Greysia/Nitya, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Di sektor ganda campuran, selain Tontowi/Liliyana, Praveen/Debby, ada, Ro­nald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. (R-2)

maggie@mediaindonesia.com