Rio Rileks dalam Kokpit MRT05

RIO Haryanto sangat antusias untuk menghadapi tes pramusim pertamanya di ajang Formula 1 musim ini. Dengan bergabung bersama Manor Racing selama satu musim penuh, Rio tampak bersemangat untuk memulai tantangan barunya di dunia otomotif.

"Dia (Rio) belum melakukan tes dengan mobilnya sejauh ini, tapi dia sangat bersemangat menghadapi tantangan barunya. Dia berusaha mengenal orang-orang di dalam tim dan menjalani banyak interview dengan media internasional," ujar Piers Hunnisett, manajer Rio, saat dihubungi kemarin.

Kemarin, Rio mencoba masuk kokpit mobil MRT05. Piers yang mendamping Rio di Barcelona mengungkapkan saat pertama kali menjajal mobil bermesin Mercedes itu, Rio terlihat sangat rileks.

Rio akan menjalani tes pramusim perdananya di Formula 1 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pagi waktu setempat atau sore WIB. Pembalap asal Solo itu sudah siap menghadapi sederet pembalap-pembalap unggulan F1, seperti Lewis Hamilton dari Mercedes, Nico Rosberg (Merceders), dan Kimi Raikkonen (Ferrari).

"Dia baru di Formula 1, tapi pertama kali berada di mobil dia terlihat begitu rileks. Hal utama di Formula 1 ialah bagaimana minatnya di luar mobil selain tentang mobil itu sendiri, seperti soal teknis, rapat-rapat, lalu ketemu media. Jadi, saya harus membuat dia senyaman mungkin sehinggga ia tak terjangkit stres," lanjut Piers.

Piers pun mengungkapkan saat ini yang terpenting bagi pembalap berusia 23 tahun itu ialah mengalahkan waktu yang ditorehkan rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Pada tes pramusim hari kedua kemarin, Wehrlein mencatat waktu 1 menit 28,442 detik dengan melahap 15 lap.

Selain itu, ketika ditanya terkait ketatnya persaingan di balapan F1, khususnya dengan adanya pembalap asal Inggris, Joylon Palmer yang selevel dengan Rio, Piers mengungkapkan hal itu tidak akan menjadi masalah. "Yang terpenting buat Rio bagaimana menyelesaikan targetnya untuk mengalahkan Wehrlein dengan mencatat waktu lebih cepat di tes pramusim pertama nanti. Jadi, meskipun ada Joylon, kami tidak mempermasalahkannya," ujarnya.

Bakal berkurang
Di lain hal, janji bantuan Rp100 miliar dari Kemenpora untuk Rio bakal berkurang. Dengan menggunakan anggaran 2016 yang sudah disetujui, diprediksi Kemenpora hanya bisa menyumbang Rp50 miliar.

Rio membutuhkan 15 juta euro (setara Rp225 miliar) untuk dibayarkan ke Manor. Saat ini pihak Rio baru membayar sepertiga. Dana itu berasal dari pinjaman dan PT Pertamina ialah sponsor utamanya.

"Belajar dari pengalaman kami tahun sebelumnya, meminta tambahan dana dari RAPBN-P itu prosesnya lama sekali. Kalau merevisi dan mengoptimalisasi anggaran existing akan lebih cepat, sekarang juga sedang dibicarakan setiap deputi untuk mengalihkan anggaran untuk Rio," jelas Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Senin (22/2). (Mag/R-2)

fadillah@mediaindonesia.com