Kemenpora Tunggu Keputusan Presiden Soal PON Papua

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga mengaku belum bisa memutuskan soal nasib pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 Papua. Mereka masih menunggu keputusan dari Presiden soal kelanjutan pesta olahraga nasional itu.

Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan sampai saat ini belum ada arahan lebih lanjut terkait PON Papua.

Baca juga: Papua Keberatan PON XX Digelar di Dua Provinsi

“Kami belum bisa memutuskan. Kami harus melaporkan ke Pak Menteri langsung dan kepada Presiden. Nanti banyak pertimbangannya. Presiden urusannya kan masih banyak,” kata Gatot saat dihubungi, Rabu (1/4).

Gatot pun menanggapi permintaan dari sejumlah cabang olahraga yang meminta multiajang PON Papua ditunda. Menurutnya itu masukan yang baik bagi Pemerintah untuk segera memutuskan jadwal PON Papua.

“Tetap kami hormati. Kami fahami itu sebagai masukan yang baik, tapi tidak hanya masukan dari cabor. Itu salah satu, kita keputusannya belum tahu,” tambahnya.

Sementara itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meminta kepada pemerintah agar menunda pelaksanaan PON Papua.

Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan penundaan tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi Indonesia yang sedang darurat pandemik covid-19.

“Mengingat kondisi negara sedang dalam darurat covid 19, menurut saya lebih baik PON Tahun ini di tunda dulu sampai kondisinya membaik dan normal,” ungkapnya.

Menurut Budiarto penundaan tersebut agar persiapan penyelenggaraan PON bisa berjalan dengan maksimal.  “Persiapan para atlet dan juga panitia Pelaksana tidak bisa optimal (jika tidak ditunda),” pungkasnya. (Dmr/A-1)