Rio Haryanto tidak Digaji di Manor

DALAM dunia sepak bola klub-klub profesional tidak jarang memberikan gaji tinggi kepada pemain mudanya. Namun, hal itu tidak berlaku di balapan Formula 1.

Selain harus membayar dana yang tidak sedikit, pembalap berbakat Indonesia Rio Haryanto juga tidak akan mendapatkan bayaran sepersen pun dari timnya, Manor Racing, selama mengikuti balapan di Formula 1 2016.

Hal ini disampaikan langsung oleh sang manajer Piers Hunnisett melalui pesan singkat, kemarin. Piers pun menyebut jika banyak pembalap pemula yang harus rela tanpa dibayar demi mencicipi pertarungan jet darat tersebut.

"Tidak ada bayaran. Saya pastikan itu. Sebagaian besar pemula tidak dibayar," jelas mantan pembalap asal Inggris itu.

Jika dibandingkan musim balapan sebelumnya, Manor rela mengeluarkan uang 200 ribu euro per tahun atau senilai Rp3 miliar untuk membayar dua pembalapnya. Pembalap Will Stevens mendapat bagian 150 ribu euro (Rp2,25 miliar) dan sisanya masuk ke kantong Robert Merhi.

Kabar ini tentu cukup miris karena Rio bak 'pekerja sosial' saja. Terlebih saat ini manajemen Rio juga harus memikirkan kekurangan pembayaran sisa dana kontrak bersama Manor senilai 9,75 juta euro atau senilai Rp146 miliar lagi.

Sementara itu, Rio dan sang manajer Piers Hunnisett sendiri sudah tiba di Barcelona pada pukul 7.30 waktu setempat, Kemarin. Kedatanganya disambut langsung oleh Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Barcelona Deden Muhammad dan beberapa Warga Negara Indonesia (WNI).

"Ada beberapa WNI ikut menjemput di Bandara dan Rio dengan manajernya langsung berangkat ke Hotel. Kami sudah memberikan kontak kepada Rio sekiranya ada yang harus kami bantu selama Rio di Barcelona," jelas, Deden, kemarin.

Kedatangan Rio ke Barcelona sendiri untuk menjalani tes pramusim di Sirkui Catalunya Spanyol. Rio dijadwalkan akan menjajal tunggangan barunya tersebut pada Rabu dan Kamis pekan depan. (X-2)