Putri Kobe Bryant juga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

LEGENDA bola basket Amerika Serikat (AS) Kobe Bryant dan putrinya Gianna termasuk di antara sembilan orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di Kota Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat.

Legenda Los Angeles Lakers itu sedang terbang dengan helikopter pribadinya ketika helikopter itu jatuh dan terbakar.

Tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.

Sheriff Alex Villanueva mengatakan manifes helikopter menunjukkan ada sembilan orang di helikopter itu ketika jatuh. Pada laporan sebelumnya disebutkan lima orang di dalamnya.

NBA mengeluarkan pernyataan terkait kecelakaan itu menyebabkan meninggalnya Bryant dan putrinya Gianna yang masih berusia 13 tahun.

Gavin Masak, saksi mata yang tinggal di dekat tempat kejadian, mengatakan kepada CBS News kejadiaan saat helikopter itu jatuh.

"Itu seperti ledakan keras. Itu terdengar seperti helikopter. Jadi saya masuk ke dalam dan memberi tahu ayah saya apa yang terjadi. Jadi ketika saya keluar, saya melihat asap di atas bukit," katanya.

Administrasi Penerbangan Federal AS mengidentifikasi helikopter yang jatuh itu sebagai Sikorsky S-76. Mereka juga sedang menyelidiki kecelakaan selain dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Para pejabat yang ditunjuk akan memberikan rincian lebih lanjut pada konferensi pers yang diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 22:30 waktu setempat.

Kabar Bryant meninggal dunia menjadi duka mendalam, terutama buat dunia basket. Bagaimana tidak. Ia merupakan salah satu legenda basket dunia yang sudah mencapai banyak prestasi.

Bryant menghabiskan seluruh kariernya bersama LA Lakers. Total, ia berseragam Lakers selama 20 tahun.

Dalam periode itu, ia sukses meraih gelar NBA sebanyak lima kali dan 18 kali tampil di laga All-Star sebelum pensiun pada akhir musim 2016. (BBC/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama