Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games 2019. Torehan medali tersebut didapatnya usai memenangkan pertandingan final di kelas 61 kilogram.
Eko sukses mencatatkan total angkatan tertinggi, yakni 309 kilogram. Jika dirinci, ia sukses mencatatkan 140 kilogram angkatan snatch dan 169 kilogram untuk angkatan clean & jerk.
Dengan raihan itu, Eko berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti Thach Kim Tuan (Vietnam) dan Bin Bidin Muhamad Aznil (Malaysia).
Eko bangga bisa meraih prestasi tersebut. Ia pun angkat bicara soal target selanjutnya, yakni meraih prestasi di Olimpiade 2020.
Baca juga: Bonus SEA Games Meningkat
"Persiapan selanjutnya untuk Olimpiade tahun depan. Mudah-mudahan, kami bisa memberikan yang terbaik lagi. Kami juga lihat persiapannya terlebih dulu. Mudah-mudahan, kami juga mendapat dukungan penuh untuk menuju Olimpiade 2020," ujar Eko dalam acara penyerahan bonus di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/12).
Berkat pencapaian itu, Eko mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah Indonesia. Atlet berusia 30 tahun itu diberi bonus sebesar Rp500 juta dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Ini menjadi prestasi membanggakan buat Eko. Sebab, ia sudah menorehkan dua medali emas secara beruntun di ajang multievent. Sebelumnya, ia menorehkan emas di ajang Asian Games 2018. (OL-2)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved