Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DARI cabang olahraga renang SEA Games 2019, tiga perenang Indonesia berhasil menyumbangkan satu medali perak dan dua perunggu. Gagarin Nathaniel Yus dan Azzahra Permatahani menyumbang medali perunggu, sementara Aflah Fadlan Prawira berhasil membawa pulang medali perak.
Berlangsung di New Clark City Aquatic Center, Filipina, Minggu (8/12), Gagarin gagal mempertahankan posisinya. Pada babak penyisihan, Gargarin finis di posisi dua nomor 50 meter gaya dada putra.
Meski begitu, Gagarin yang gagal mempertahankan medali emas di nomor 100 meter gaya dada, menebusnya dengan berhasil menyumbang medali perunggu di nomor 50 meter gaya dada putra.
Baca juga: Indonesia Jumpa Tuan Rumah di Final Voli Putra
Di final, Gagarin finis dengan catatan waktu 28,52 detik, sementara peringkat pertama diraih oleh perenang Singapura Lionel Ko dengan catatan waktu 28,15 detik.
Sementara itu, Fadlan yang turun di nomor 400 meter gaya ganti putra menyelesaikan lomba, dengan catatan waktu waktu empat menit 21,30 detik. Ia harus kalah dari perenang asal Vietnam, Hung Nguyen Tran yang menoreh waktu empat menit 20.65 detik.
Di nomor lainnya, Azzahra yang turun di 400 meter gaya ganti finis di posisi tiga, dengan catatan waktu empat menit 49.55 detik. Perenang asal Vietnam, Thi Anh Vien Nguyen yang hampir selalu mendapat medali emas di setiap nomor yang diikutinya berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu empat menit 47.85 detik. (OL-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, salah satu nomor yang memerlukan teknik dan kecepatan tinggi.
Perbaikan catatan waktu rekornas 52,75 detik di IOAC 2023 dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang dimilikinya, menjadi target Joe Adotya Kurniawan di Olimpiade Paris 2024.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved