Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ricky Rubio, MVP Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019

Antara
16/9/2019 09:15
Ricky Rubio, MVP Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019
Ricky Rubio(AFP/Andy Wong)

RICKY Rubio dianugerahi gelar Pemain Terbaik (MVP) Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 seusai membantu Spanyol menjadi juara sembari memimpin tim All-Star turnamen tersebut.    

Dilansir laman resmi FIBA, Minggu, Rubio jadi pebasket Spanyol kedua yang menerima gelar tersebut setelah Pau Gasol, pemain veteran yang terpaksa absen dari Kejuaraan Dunia Bola Basket kali ini lantaran dibekap cedera.    

Gasol menjadi MVP Kejuaraan Dunia Bola Basket 2006 ketika menyokong Spanyol meraih gelar juara dunia pertama mereka di Jepang.    

Rubio menyabet gelar MVP berbekalkan rataan 16,4 poin, 6 assist, 4,6 rebound, dan 1,5 steal per laga sepanjang Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 di Tiongkok.   

Keberhasilan bintang Utah Jazz itu sekaligus memperpanjang tren pemain aktif NBA menjadi MVP Kejuaraan Dunia Bola Basket, yang diawali legenda Jerman Dirk Nowitzki pada 2002, Paul Gasol (Spanyol/2006), Kevin Durant (Amerika Serikat (AS)/2010), dan Kyrie Irving  (AS/2014).    

Baca juga: Kalahkan Argentina, Spanyol Juara Dunia Bola Basket

Rubio juga terpilih masuk tim All Star Kejuaraan Dunia Bola Basket bersama rekan senegaranya Marc Gasol, patron Argentina Luis Scola, Bogdan Bogdanovic (Serbia) dan Evan Fournier (Prancis).    

Pemain berusia 28 tahun itu juga menajamkan statusnya sebagai Raja Assist Kejuaraan Dunia Bola Basket dengan menutup edisi 2019 dengan torehan total 130 assist.      

Gasol menyudahi kiprahnya di Tiongjok dengan rataan 14,4 poin, 5,5 rebound dan 4,1 assist sembari mengawinkan gelar juara NBA 2018/19 dengan trofi Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019.    

Scola yang sudah berusia 39 tahun dan jadi sisa terakhir Generasi Emas Argentina memiliki catatan rata-rata 17,9 poin dan 8,1 rebound, meski
sayangnya tampil di bawah performa pada partai final kontra Spanyol.   

Bogdanovic mencuri perhatian kendati gagal membantu Serbia melunasi status sebagai kandidat kuat juara. Ia jadi top skor turnamen dengan raupan 183 poin dengan rataan 22,9 poin, 4,4 assist dan 4,1 rebound per gim disertai akurasi tembakan terbuka 55,6 persen serta 53 persen tripoin.    

Sementara itu, Fournier menjadi bagian penting dari Prancis memupus mimpi AS menorehkan gelar juara tiga beruntun di perempat final.

Ia memiliki rataan 19.8 poin, 3,8 rebound, dan 3 assist per gim untuk masuk ke All-Star Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya