Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prancis Singkirkan AS dari Kejuaraan Dunia Bola Basket

Gregorius Gelino
12/9/2019 06:39
Prancis Singkirkan AS dari Kejuaraan Dunia Bola Basket
Laga perempat final Kejuaraan Dunia Bola Basket antara Prancis dan Amerika Serikat.(AFP/Lintao Zhang)

TIM bola basket Prancis di luar dugaan mampu menaklukkan Amerika Serikat (AS). Pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 yang digelar Rabu (11/9) malam WIB, Prancis menang dengan skor 89-79.

Berkat kemenangan itu, Prancis berhak melenggang ke semifinal.

Sedangkan kekalahan ini mencoreng superioritas AS yang belum pernah kalah selama 13 tahun terakhir di ajang Kejuaraan Dunia Bola Basket.

Center Prancis, Rudy Gobert, menjadi pahlawan dengan torehan double double 21 poin dan 16 rebound. Sedangkan guard Evan Fournier menambahkan 22 angka.

Gobert mengaku tidak bisa memercayai kemenangan negaranya atas AS. Bagaimana tidak, AS merupakan juara bertahan kompetisi.

Baca juga: Pelatih Akui Serbia Gagal Atasi Tekanan Sebagai Unggulan

"Saya telah memimpikan ini sejak lama. Saya berpikir kami mungkin tidak akan mendapat kesempatan mengalahkan AS lagi dan saya katakan itu kepada rekan setim," kata Gobert seperti dikutip dari AFP.

Kekalahan mengejutkan ini membuat kritik terhadap AS semakin deras. Pasalnya, mereka tidak datang dengan kekuatan penuh karena beberapa bintang seperti Stephen Curry, Kevin Durant, hingga LeBron James tidak berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Namun, Donovan Mitchell menyanggah opini yang menyebutkan AS tidak tampil maksimal. Pencetak angka terbanyak bagi AS dengan 29 angka itu menilai ia dan rekan-rekannya tetap berjuang keras untuk membawa negaranya juara.

"Kami memiliki 12 pemain yang ingin membawa AS juara, seperti negara-negara lain. Saya kecewa karena orang-orang di negara kami berpikir kami tidak serius untuk membawa negara ini menjadi juara," papar guard Utah Jazz itu. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya