Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Djarum Duga Ada Agenda Tersembunyi dalam Penghentian Audisi

Gregorius Gelino
11/9/2019 11:45
Djarum Duga Ada Agenda Tersembunyi dalam Penghentian Audisi
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin(ANTARA/Yusuf Nugroho)

PROGRAM Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menduga ada agenda tersembunyi di balik protes yang dilayangkan terhadap Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum. Namun, ia enggan menuduh tanpa bukti.

"Ada agenda tersembunyi kalau feeling saya. Cuma saya kan tidak berani mengatakan itu tanpa bukti. Saya hanya berpegang kepada UU Olahraga yang mengatakan pihak swasta perorangan maupun perusahaan diberi ruang yang seluas-luasnya," kata Yoppy, Selasa (10/9).

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai adanya unsur eksploitasi anak dalam Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum.

Mereka menilai logo dan warna yang digunakan tidak lepas dari brand image produk rokok Djarum.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Sesalkan Sikap Djarum

Tapi, Yoppy bersikeras bahwa PB Djarum bukan produk rokok. Ia merasa PB Djarum merupakan klub bulu tangkis biasa.

"Kita kan sudah tegaskan bahwa kita bukan produk rokok. Tapi, di sana (KPAI) ngomong produk rokok. Oh silahkan, tapi kita bukan produk rokok," tegasnya.

"Menpora sekarang mengiyakan kalau kami bukan produk rokok, tinggal sananya mau enggak? Kan masalahnya gitu," pungkasnya. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved