Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pelatih Serbia Kecam Aksi Bodoh Jokic

Basuki Eka Purnama
09/9/2019 10:00
Pelatih Serbia Kecam Aksi Bodoh Jokic
Nikola Jokic terlibat konfrontasi dengan pemain Italia di Kejuaraan Dunia Bola Basket.(AFP/Ye Aung Thu)

NIKOLA Jokic diusir wasit di kuarter ketiga laga antara Serbia dan Spanyol dalam laga Kejuaraan Dunia Bola Basket, Minggu (8/9) WIB. Akibatnya, Serbia menyerah 81-69.

Spanyol kini lolos ke perempat final untuk berhadapan dengan Polandia pada Selasa (10/9) sementara Serbia harus menghadapi tim kuat Argentina.

Spanyol dan Serbia telah sama-sama lolos ke delapan besar. Laga di Grup J itu untuk menentukan juara grup dan lawan yang lebih mudah di laga berikutnya.

Serbia yang merupakan juara bertahan Kejuaraan Dunia dan peraih medali perak Olimpiade sebelumnya tampil dominan di empat laga sebelum dikalahkan Spanyol.

Pelatih Serbia Sasha Djordjevic mengakui Spanyol tampil lebih baik dan menolak menjadikan diusirnya Jokic karena memaki wasit sebagai alasan kekalahan timnya.

Baca juga: Spanyol Paksa Serbia Telan Kekalahan Pertama

Meski begitu, Djordjevic tidak memutupi kritiknya kepada Jokic. "Saya tidak suka dengan reaksi bodoh pemain saya yang menyebabkan dia diusir dari lapangan."

"Kami bisa saja kalah seandaianya dia tetap di lapangan. Namun, dia seharusnya tidak diusir wasit dan menjadi salah satu pemimpin tim," imbuhnya.

Djordjevic mengaku telah berbicara dengan Jokic mengenai insiden itu.

"Kami tidak punya waktu untuk pertemuan panjang. Yang pasti, dia tahu dia salah. Saya berharap itu tidak akan terulang lagi karena kami buruh dia. Saya juga berharap itu akan menjadi kesempatan dia untuk belajar," pungkasnya. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya