Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemerintah Pertimbangkan Jakarta untuk Gantikan Papua

Mediaindonesia
25/8/2019 05:20
Pemerintah Pertimbangkan Jakarta untuk Gantikan Papua
Stadion Papua Bangkit yang berkapasitas sekitar 40 ribu penonton tersebut dipersiapkan untuk perhelatan PON tahun 2020.(ANTARA /Gusti Tanati/wpa/wsj.)

DKI Jakarta menjadi salah satu opsi pengganti Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019. Papua seperti diketahui memutuskan urung untuk menggelar dua ajang tersebut yang sejatinya digelar pada Oktober mendatang.

"Sedang dalam tahap me-ninjau Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jakarta untuk tuan rumah Popnas dan Peparpenas," kata Sekre-taris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto, kemarin, saat menjawab pertanyaan Media Indonesia mengenai siapa yang bisa menjadi kandidat pengganti Papua.

Gatot mengatakan pihaknya memahami keputusan Gubernur Papua Lukas Enembe yang melayangkan surat kepada Menpora Imam Nahrawi, yang menyatakan peng-unduran diri sebagai tuan rumah Popnas dan Peparpenas akibat masalah keamanan.

"Itu diputuskan karena ada permintaan dari Pak Gu-bernur, yang intinya tidak diadakan di Papua karena juga waktunya yang sudah pendek. Mereka selama ini lebih fokus ke persiapan PON," Gatot menambahkan.

Dalam suratnya, Gatot mengatakan pihaknya masih terus mencari solusi atas tindak lanjut dari pengundur diri Papua sebagai tuan rumah Popnas dan Peparpenas. Mundurnya Papua sebagai penyelenggara, menurut Gubernur Lukas, didasari pertimbangan keamanan dan kenyamanan para atlet yang akan bertanding lantaran ada demonstrasi yang berdekatan dengan jadwal digelarnya Popnas dan Peparpenas.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dispora Papua Alexander Kapisa, pihaknya belum mengetahui provinsi mana yang akan menggelar kedua ajang tersebut. Dia mengatakan Kemenpora masih terus mencoba berkoordinasi dengan Dispora provinsi lain untuk menentukan siapa yang siap menjadi tuan rumah.

Terkait dengan mundurnya Bumi Cenderawasih sebagai tuan rumah, ia menganggap hal itu tidak akan merugikan pihaknya. Papua juga kini tengah fokus dengan persiapan PON 2020. "Karena PON adalah harga diri bagi kami," tuturnya. (*/Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya