Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FEDERASI Ice Skating Indonesia (FISI) dikabarkan tengah memfokuskan diri untuk menyiapkan atlet untuk meraih emas pada ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Hal itu mengingat di SEA Games sebelumnya mereka hanya mampu meraih medali perak dan perunggu.
"Pada 2017, kami baru pertama kali dipertandingkan. Kita dapat satu perak dan perunggu. Tapi untuk 2019 kami harapkan dapat dua emas dan satu perak," ungkap Ketua Umum FISI Susan Herawati dalam siaran pers.
Demi mendapatkan atlet potensial, FISI telah menggelar kejuaraan nasional ice skating di Oasis Center Arena, Jakarta pada 13 hingga 14 April 2019.
Kejuaraan yang telah berjalan untuk keenam kalinya itu diikuti 98 peserta dan juga tedapat peserta-peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, hingga Korea Selatan.
Susan menerangkan, untuk ajang SEA Games 2019, pihaknya akan menyiapkan 24 atlet putra dan putri.
Meski demikian, ia pun mengatakan peserta yang akan diberangkatkan ke Filipina hanya 14 orang saja yang terdiri dari 4 skater untuk kelas figur dan 10 skater untuk short track.
Baca juga: BMX Berpeluang Kirim Wakil ke Olimpiade 2020
Susan juga menambahkan bahwa untuk menunjang persiapan atlet, pihaknya sudah menyiapkan program bagi atlet yang terpilih mulai dari pemusatan latihan (TC) di luar negeri maupun uji coba sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk TC rencananya di Korea Selatan selama tiga bulan, Juli kami akan berangkat. Nanti juga akan dijadwalkan untuk uji coba. Bisa di Korea dan kalau memungkinkan di Rusia," lanjut Susan.
Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Indonesia (KOI) Hellen Sarita De Lima menambahkan penyelenggaraan kejurnas yang digelar merupakan langkah bagus untuk menyaring atlet-atlet berbakat yang akan dikirim untuk ajang SEA Games 2019.
"Kami harap dengan mengirimkan skater ke SEA Games, berarti atlet-atlet muda harus bisa dirangkul oleh FISI karena ke depan kita harus banyak punya atlet yang ahli di figur short track," ungkap Hellen.
Sebagai perwakilan KOI, Hellen mengaku senang dengan terget yang diberikan FISI untuk gelaran SEA Games 2019.
Menurutnya, target tersebut merupakan peningkatan setelah di SEA Games 2017 Malaysia, cabang olahraga ice skating hanya mampu menyumbangkan satu perak dan satu perunggu.
"Itu berarti ice skating bisa jadi olahraga prioritas untuk kita pikirkan ke depannya untuk mengikuti ajang multieven lainnya," tambah Hellen. (Antara/OL-2)
IISO adalah lomba figure skating yang diikuti peserta mulai balita hingga lansia. Ada 10 kategori yang diperlombakan.
Atlet ice skating remaja Malaika Khadija Fatiha berhasil masuk ke dalam 7 besar dalam kompetisi Challenge Cup di Tilburg, Belanda.
Mikaila Kaia Fathima mengikuti kompetisi Skate Asia 2023 - Discovery Bay Ice Rink yang diselenggarakan pada 7-15 Agustus 2023 di Hong Kong dan berhasil meraih tiga medali di tiga kategori.
Dia berhasil mengalahkan peserta dari Malaysia dan Hong Kong dan meraih dua medali emas.
Kejuaraan terbuka yang masuk tahun ke sembilan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan jam tanding para atlet, sekaligus melahirkan bibit-bibit baru
Susan menyebutkan, Jakarta sebagai kota besar dengan fasilitas dan sarana latihan yang cukup lengkap diharapkan dapat melahirkan bibit bibit baru atlit ice skating.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved