Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN atlet bulu tangkis putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal berjumpa dengan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada final All England 2019 setelah kalah pada laga semifinal di Birmingham Inggris, Sabtu (9/3) malam waktu setempat.
Fajar/Rian sebagai pasangan unggulan delapan, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu (10/3), dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam tiga gim 21-12, 20-22, dan 19-21 dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik selama 59 menit permainan.
Pasangan Indonesia peringkat sembilan dunia itu punya peluang untuk menang dalam dua gim setelah menyusul tiga poin dari 17-20 menjadi 18-20, 19-20, dan 20-20. Tapi, mereka seakan tampil tidak tenang dan harus merelakan gim kedua ke tangan Malaysia 22-20.
Baca juga: Cerita Ahsan Meraih Kemenangan di Semifinal
Fajar/Rian bahkan terus memberikan tekanan kepada lawan yang menduduki peringkat 18 dunia itu pada gim ketiga. Tidak menyerah walau tertinggal 10-13 dan 12-16. Pasangan Tanah Air itu kembali menyusul lawan lima poin sekaligus dari 12-16 ke 17-16.
Namun, permainan harus berakhir dengan kemenangan pihak Negeri Jiran setelah gim penentuan menghasilkan 21-19.
Hasil pertandingan turnamen tingkat Super 1.000 itu menambah catatan kekalahan Fajar/Rian dari Aaron/Soh selepas perjumpaan terakhir kedua pasangan pada Malaysia Masters 2019.
Fajar/Rian pun tidak berhasil menantang senior mereka Hendra/Ahsan yang terlebih dahulu masuk laga final dengan mengalahkan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-19, 21-16.
Hendra/Ahsan yang menempati peringkat tujuh dunia punya catatan dua kali kemenangan atas Aaron/Soh yaitu pada Malaysia International Challenge 2018 dan Indonesia Masters 2019. (OL-3)
Lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cukup kencang membuatĀ Jojo dan Ginting agak ragu untuk menggunakan strategi yang mau dipergunakan.
ATLET Bulu Tangkis Indonesia menyatakan siap tempur menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Zhejiang, China.
INOVASI pemanfaatan sport science, teknologi, dan big data menjadi pilihan PP PBSI agar Indonesia tetap berada di peringkat puncak panggung bulu tangkis dunia.
Anthony Sinisuka Ginting naik ke peringkat tiga dunia sedangkan Jonatan Christie menduduki peringkat lima dunia.
Perbaikan aspek nonteknis seperti sport science harus dilakukan PBSI secara terus-menerus untuk meningkatkan prestasi.
Indonesia merebuat 2 gelar di All England, yakni di nomor ganda putra dan tunggal putra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved