Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN tunggal putra Djarum Kudus Ihsan Maulana Mustofa mengaku puas dengan permainan yang sudah ia berikan saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di partai pertama putaran final Djarum Superliga Badminton 2019 yang sebelumnya terganggu akibat cedera.
"Alhamdulillah bisa sampai final, tadi sudah main maksimal dan semua kemampuan saya keluarkan," ujar Ihsan dalam konferensi pers di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Minggu (24/2).
Sebelum mencapai ke babak final, Ihsan sempat beberapa kali mengalami kekalahan di babak penyisihan akibat masih terganggu dengan cedera yang dialaminya.
Cedera yang ia alami sebelumnya memaksa pemain kelahiran Tasikmalaya ini absen latihan selama dua pekan dan membuat performanya turun.
Baca juga: Berkat Abadi Juara Tiga Setelah Duel Dramatis
"Kemarin pas lawan Hitachi dan mas Tommy (Jaya Raya Jakarta), sudah mulai terapi dan dilatih khusus. Mulai dari situ akhirnya bisa bangkit dan lebih percaya diri, sampai akhirnya bisa ke final," jelas Ihsan.
Meski sudah mengeluarkan seluruh kemampuan maksimalnya dan bermain dengan rally panjang melawan Ginting, Ihsan harus menelan kekalahan 15-21, 22-20, dan 18-21 melalui pertandingan selama 90 menit.
Terkait hal itu, Ihsan mengaku terlalu santai dalam bermain rally dan menunggu kesempatan menyerang sehingga bisa tersusul di set kedua dan ketiga meski sempat memimpin skor di kedua set itu.
"Mungkin masih kurang tenaganya. Menurut saya, Ginting sepertinya sudah tahu strategi saya dan lebih siap menyerang," katanya. (OL-2)
Superliga Junior diikuti oleh 13 klub, yang tidak hanya berasal dari klub-klub nasional, tapi juga melibatkan para pebulu tangkis muda Asia.
Menurut Stefan Szymanski, ekonom yang menulis buku Soccernomics (2009) bersama jurnalis Simon Kuper, logika komersial yang mendasari ide atau konsep semacam ini, tidak akan pernah sirna.
Tim putra PB Djarum mengalahkan Musica Trinity di partai puncak Superliga yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved