Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mendukung langkah kepolisian yang telah menetapkan status tersangka kepada Joko Driono atau Jokdri.
Edy berharap penetapan Jokdri sebagai tersangka dapat membantu polisi mengembangkan pengusutan kasus pengaturan skor di tubuh PSSI.
Edy, yang juga Gubernur Sumatra Utara, menegaskan mafia pengaturan skor di PSSI harus dihabiskan sampai ke akar-akarnya. Bila tidak, dia memastikan sampai kapan pun kinerja PSSI tidak akan dapat berjalan dengan baik.
"Organisasi sebesar PSSI sangat menuntut kepatuhan terhadap aturan untuk mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus mampu membersihkan seluruh unsur-unsur yang melakukan perbuatan melanggar amanat yang diemban dalam menjalankan organisasi itu," paparnya di Medan, Sumatra Utara, Senin (18/2).
Bila perlu, dia siap bila polisi juga meminta keterangan dirinya selaku orang yang pernah memimpin PSSI. Dia menyatakan kesiapan bila dipanggil pihak kepolisian untuk diminta keterangan.
Empat hari lalu Satuan Tugas Antimafia Bola Polri menetapkan Jokdri sebagai tersangka terkait dengan pengusutan kasus dugaan pengaturan skor. Polisi juga sudah mengirim surat pencekalan ke pihak Imigrasi terhadap Jokdri.
Jokdri mengisi posisi Plt Ketua Umum PSSI setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan ketua umum saat Kongres PSSI di Bali pada 20 Januari. Ketika itu Edy beralasan pengunduran dirinya karena ingin fokus menjadi Gubernur Sumut.
Polisi sendiri mengusut praktik pengaturan skor mulai pekan keempat Desember 2018. Pengusutan dimulai dengan memeriksa sejumlah elite sepakbola Tanah Air. Adapun Edy Rahmayadi hingga kini belum pernah dipanggil untuk dimintai keterangan. (A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved