Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TANPA kemenangan tidak membuat Bandung Bank bjb Pakuan putus asa, mereka membuktikan melalui kerja keras menaklukkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-2 (27-25, 25-18, 17-25, 28-30, 15-12) dalam laga putaran kedua final four Proliga 2019 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Jumat (15/2).
Ini pun jadi kemenangan pertama Bank bjb di final four.
Jakarta PGN Popsivo Polwan masih mencari poin untuk mengamankan posisinya menuju ke grand final sehingga mereka pun langsung memulai laga dengan memimpin 15-11, namun Bandung Bank bjb Pakuan tidak mau melepas set pertama begitu saja, sehingga mereka mampu membalikkan keadaan dan menutup set 27-25.
Berbeda dengan lawan, memasuki set kedua PGN Popsivo bermain di bawah tekanan sehingga untuk mengejar poin saja kesulitan dan terus tertinggal 4-7, bahkan skor semakin menjauh dengan serangan-serangan langsung yang tak mampu dikembalikan oleh Amalia Fajrina dkk, hingga akhirnya set kedua jadi milik Bank bjb 25-18.
Jakarta PGN Popsivo Polwan sendiri belum mampu mengamankan tiket ke grand final. Mereka masih harus berjuang untuk bisa amankan poin, sedangkan Bank bjb sendiri pada putaran pertama final four belum mampu meraih kemenangan sekali pun, hingga masih butuh perjuangan keras untuk bisa menuju puncak Proliga 2019.
Baca juga : Dua Tim Teratas Putra/Putri Berjuang di Final Four Malang
Usai kalah dua set, PGN Popsivo bangkit dengan memimpin lebih dulu 8-4, dan tanpa mengendorkan pertahanan menutup set ketiga dengan 25-17.
Aprilia Manganang dkk kembai tampil menekan memasuki set keempat, dengan melancarkan serangan bertubi-tubi, walaupun Bank bjb pun mencoba mengimbangi dan akhirnya menyerah dengan 28-30.
Dan di babak penentuan pun tanpa kesulitan Bank bjb langsung menekan hingga berhasil mengakhiri pertandingan dengan 15-12.
“Kita tadi di set ketiga dan keempat saat diservis kita hilang fokus, tapi saat kembali lagi seperti set pertama dan kedua itu naik lagi. Tentu dengan kemenangan ini mudah untuk besok dan selanjutnya, sedangkan kalau ngomong masalah tekanan tidak ada ini cuma masalah kesadaran diri pemain saja, kalau kita menang masih ada harapn lagi, kalau kita kalah sudah habis kita,” ujar Pelatih Bank bjb Pakuan,Teddy Hidayat kepada wartawan seusai pertandingan.
Walaupun masih ada dua pertandingan lagi, Teddy tidak ingin berharap dengan tim manapun, Bank BJB akan tetap berjuang dengan usahanya sendiri, karena ia menilai permainan kali ini lebih baik
“Besok kita bertemu Pertamina, kita tidak berharap dengan siapa-siapa, walaupun pemain asingnya tidak bagus kita akan berusaha dengan kita sendiri tidak mengandalkan siapapun,” tambahnya.
Sementara Pelatih PGN Popsivo Polwan, Chamnan Dokmai mengatakan, tidak tahu apa yang terjadi dengan anak asuhnya karena disaat latihan sendiri sudah diberi materi bagaimana untuk menghadapi Bank bjb.
“Bjb hari ini bermain bagus, kita sebenarnya punya banyak kesempatan tapi tidak digunakan dengan baik oleh para pemain. Bahkan di lapangan sendiri yang main sepertinya cuma April sama Wilda saja, selama main seperti tidak ada yang kill. Ini pertandingan yang sulit, kita tidak bermain dengan bagus tapi lawan mampu bermain dengan bagus,” tambah pelatih asal Thailand itu.
Sedangkan untuk lawan BNI sendiri, Chamanan mengaku bahwa sudah mempersiapkan semuanya, bahkan melihat di latihan ia merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, semua sudah dipersiapkan
“BNI dan bjb mainnya sama saja, semu pemain sudh dikasih bahan cuma bagaimana pemain menjalankannya, kalau tidak bagus merealisasikannya ya sepeti tadi,” ungkapnya.
Amalia sendiri mengaku jika memang di set pertama dan kedua jelek di finishing
“Intinya kita hari ini ketinggalan terus tapi mengejar terus,” tuntas kapten Popsivo Polwan. (OL-8)
Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi juara Proliga 2024 usai membungkam juara bertahan Jakarta LavAni 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) pada partai final
Babak empat besar Proliga 2024 digelar dalam dua putaran, masing-masing di GOR Bung Tomo Surabaya dan berikutnya putaran kedua di GOR Jati Diri Semarang pada 11-14 Juli.
Indonesia mendapat tiket ke final setelah mengalahkan Filipina di pertandingan kelima di Princess Cup yang digelar di Nakhon Pathom, Thailand.
PBVSI pasang target masuk enam besar kepada timnas Voli Indonesia U-20 yang mengikuti AVC Challenge for Men's 2024 yang berlangsung di Bahrain, 2-9 Juni 2024 mendatang.
LavAni yang juga sebagai tuan rumah pada pembukaan ini menang atas tim pendatang baru, Jakarta Garuda Jaya.
Sebanyak tujuh tim putra dan tujuh putri akan meramaikan kompetisi bola voli bergengsi ini, di sembilan kota besar di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved