Khabib Tolak Tarung Ulang Melawan McGregor

KHABIB Nurmagomedov tampaknya tidak tertarik menjawab tantangan Connor McGregor untuk melakukan rematch atau tanding ulang. Ketimbang melawan McGregor lagi, ia lebih tertarik berduel dengan petarung lain.

Khabib bukannya takut kalah. Ia merasa tanding ulang akan berakhir dengan hasil yang sama. Petarung terbaik Rusia itu merasa McGregor hanya jago mengumbar kata-kata, bukan bertarung di dalam octagon.

Pada pertemuan pertama keduanya, Oktober 2018 lalu, Khabib memang tampil dominan atas McGregor dan berhasil memaksa pertarung Irlandia itu menyerah dengan sebuah cekikan leher pada ronde empat (dari lima ronde yang direncanakan). Sayangnya, pertarungan itu berakhir dengan kericuhan.

"Pertandingan ulang untuk apa? Sebelum pertarungan terakhir, dia juga mengatakan itu. Tapi, ketika kita masuk ke dalam arena, dia tidak bisa melakukan apa-apa," kata Khabib saat ditanya terkait kemungkinan rematch melawan McGregor.

Baca juga: Priscilla Lumban Gaol Enggan Remehkan Puja Tomar

Daripada melakoni tanding ulang melawan McGregor, Khabib lebih membuka diri untuk melakoni pertandingan melawan petarung lain.

Sesuai konsensus UFC, Khabib seharusnya melakoni pertarungan melawan mantan juara kelas ringan, Tony Ferguson yang punya rekor cukup gemilang, yakni 11 kemenangan beruntun.

"Siapa saja," jawab Khabib saat ditanya siapa lawan yang ingin dihadapinya selanjutnya.

Namun, sebelum bisa menentukan siapa lawan berikutnya dan kapan pertarungan itu dilaksanakan, Khabib harus menunggu keputusan pengadilan terkait kericuhan yang melibatkannya usai pertarungan melawan McGregor.

Dari keterangan sang ayah, Abdulmanap, Khabib berpotensi didenda 396.000 pound sterling (Rp7.2 miliar) dan dikenai larangan bertanding di negara bagian Nevada selama sembilan bulan. (Medcom/OL-2)