Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Atlet Para-Atletik Indonesia Disiapkan Menuju Paralimpiade 2020

Antara
13/10/2018 11:30
Atlet Para-Atletik Indonesia Disiapkan Menuju Paralimpiade 2020
Atlet Indonesia Suparniyati (kanan) dan Tiwa meluapkan kegembiraan seusai bertanding pada babak final para atletik nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin (8/10/2018).(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

ATLET para-atletik Indonesia langsung disiapkan menuju Paralimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang, usai mencapai prestasi membanggakan di Asian Para Games (APG) 2018, kata pelatih para-atletik di Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Purwo Adi Sanyoto. 

Di Asian Para Games 2018 yang digelar di Indonesia, para-atletik menyumbangkan enam medali emas, 12 medali perak dan 10 medali perunggu untuk Indonesia.

Capaian tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di cabang olahraga para-atletik Asian Para Games.

"Kami tentu ingin meloloskan para atlet kami ke Paralimpiade tahun 2020," ujar Purwo kepada Antara di Jakarta, Jumat (12/10).

Purwo menyadari bahwa langkah menuju pesta olahraga multicabang tingkat dunia untuk olahragawan dengan disabilitas itu tidak mudah.

Para atlet harus mengikuti kejuaraan dunia atau grand prix agar dapat memenuhi kualifikasi Paralimpiade, yang jadwalnya akan diumumkan pada 2019.

"Karena itu, atlet yang sudah berprestasi di Asian Para Games jangan cepat puas. Kejar terus batas maksimal sampai level tertinggi. Bagi yang belum mendapatkan medali, tidak boleh putus asa. Jadikanlah itu motivasi untuk merengkuh prestasi," tutur Purwo.

Sementara terkait pencapaian atletnya di Asian Para Games 2018, Purwo mengaku puas karena prestasi yang dicatatkan para atlet sesuai perkiraan dan bahkan ada yang melebihi target.

"Ada pula beberapa yang tidak mendapatkan medali, tetapi pencapaiannya mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya," tutur Purwo.

Seperti disebutkan sebelumnya, Indonesia meraih enam medali emas, 12 medali perak dan 10 medali perunggu.

Dari antara jumlah itu, setidak-tidaknya ada tiga atlet yang torehannya melampaui rekor Asia yakni Rica Oktavia di kategori lompat jauh T20 putri, Suparniyati di nomor tolak peluru F20 putri dan Sapto Yogo Purnomo nomor lari 100 meter T37 putra. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya