Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Berharap Seluruh Bangsa Mendoakan

Mut/S1-25
06/10/2018 06:40
Berharap Seluruh Bangsa Mendoakan
(Senny Marbun Ketua National Paralympic Committee---Dok. Kemensos)

PERSIAPAN sudah cukup lama, sudah siap tanding. Training course (TC) juga sudah dilakukan 10 bulan. Saya mengharapkan seluruh bangsa Indonesia mendoakan agar sukses mencapai prestasi yang terbaik.

Karena kita tuan rumah, pressure (tekanan)-nya juga lebih berat. Apalagi, sekarang ini semua negara datang ke Indonesia, mereka (atlet disabilitas) ialah untuk mencari poin persiapan menuju 2020. Kita sendiri target mudah-mudahan kalau Tuhan meng­izinkan bisa naik, tapi kalau berandai-andai saya tidak berani karena ini kan olahraga.

Tetapi, memang iya kalau ini bagian dari persiapan kita menuju 2020. Ini kan Asia, mudah-mudah kita dipanggil dan poin kita mencukupi. Saya tidak tahu harus mencapai poin berapa karena itu mutlak ditentukan nanti oleh
mereka (panitia) pelaksananya.

Total hampir 300 atau tepatnya 295 atlet disabilitas yang akan ikut bertanding di 18 cabang olahraga (cabor). Tujuh di antara cabor yang diunggulkan, yaitu para bulutangkis, para tenis meja, para atletik, para swimming (renang), catur, power lifting, dan longbow.

Sampai saat ini, dukungan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat besar. Atlet diberikan TC 10 bulan, kebutuhan alat, sarana, dan fasilitas juga lengkap terpenuhi. Selain itu, apabila atlet berhasil mendapatkan meda­li emas juga akan diberikan Rp1,5 miliar, tidak berbeda seperti atlet nondisabilitas saat Asian Games.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya