Garuda Muda Mantapkan Langkah

TARGET timnas U-23 Indonesia menjadi juara Grup A cabang sepak bola tercapai. Saat menghadapi Hong Kong dalam laga terakhir penyisihan di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Jawa Barat, 'Garuda Muda' menang 3-1.

Kemenangan itu membuat Indonesia memastikan diri menjadi juara Grup A dengan poin 9 hasil tiga kemenangan dalam empat laga. Posisi kedua Grup A ditempati Palestina dengan poin 8. Hong Kong yang menempati posisi ketiga dengan poin 7 juga lolos ke babak selanjutnya sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.

Di babak 16 besar, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan akan menghadapi Uni Emirat Arab di Stadion Wibaw Mukti, Cikarang, 24 Agustus mendatang. Uni Emirat Arab lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.

Saat menghadapi Hong Kong, Lilipaly dan kolega menunjukkan mental bertanding luar biasa. Setelah tidak mampu mengembangkan permainan di babak pertama dan tertinggal lebih dulu melalui gol Hok Ming Lau menit ke-37, Indonesia mampu bangkit di babak kedua.

Setelah tampil langsung menekan di paruh kedua, Indonesia mampu menyamakan kedudukan melalui gol Irfan Jaya menit ke-46. Gol penyeimbang tersebut makin membangkitkan kepercayaan diri pemain Indonesia untuk terus melakukan tekanan.

Upaya tidak kenal lelah Indonesia kembali membuahkan hasil di menit ke-85 setelah Lilipaly menjebol gawang Hong Kong dengan memanfaatkan umpan Irfan Jaya. Di masa injury time, Hanif Sjahbandi memantapkan kemenangan Indonesia. Umpan matang Lilipaly dengan baik diselesaikan Hanif untuk mengecoh kiper Ho Chun Yuen dan mengubah skor menjadi 3-1.

Pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla mengatakan Hong Kong bermain baik di babak pertama dengan terus melakukan tekanan. "Mereka bermain dengan sangat kuat dengan strategi yang baik. Namun, di babak kedua, kami bermain lebih solid," ujar Milla.

Pelatih asal Spanyol itu secara khusus memberi pujian kepada pendukung Indonesia. Menurutnya, dukungan para suporter membuat para pemain makin bersemangat untuk meraih kemenangan.

"Terima kasih karena mereka tidak meninggalkan kami di saat sulit. Teriakan mereka memberi kami kekuatan tambahan dan keyakinan untuk membalikkan kedudukan," jelas Milla.

Milla pun mengaku belum memikirkan laga melawan Uni Emirat Arab. "Saya belum tahu kekuatan mereka, tapi kami akan menggunakan waktu empat hari ini untuk persiapan dan pemulihan," ujar Milla.

Momentum Hong Kong

Lolos ke babak 16 besar menjadi pencapaian yang ketiga bagi Hong Kong secara beruntun setelah Asian Games 2010 dan 2014. Karena itu, pelatih Hong Kong Kar Lok Kanneth Kwok bertekad tak akan membuang momentum itu untuk melaju lebih jauh.

"Lawan kami ialah Uzbekistan. Mereka lawan berat. Kami akan melakukan yang terbaik karena ini ialah kali ketiga kami menginjak babak 16 besar setelah pernah ke babak ini pada 2010, 2014. Kami tak akan sia-siakan kesempatan ini," ujarnya.

(R-1)