Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sri Wahyuni Raih Perak Eko Diharap Raih Emas

Ant/R-R-3
21/8/2018 07:45
Sri Wahyuni Raih Perak Eko Diharap Raih Emas
(MI/RAMDANI)

DENGAN total angkatan 195 kg dari snatch seberat 88 kg dan clean and jerk 107 kg, lifter putri Indonesia Sri Wahyuni harus puas meraih medali perak.

Pada pertandingan cabang angkat besi kelas 48 kg putri Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kemarin, perjuangan keras Sri Wahyuni belum menembus posisi pertama untuk meraih medali emas.

Dengan dukungan para penonton, Sri belum mampu mengalahkan ketangguhan lifter putri Korea Utara (Korut) Ri Song-gum.

Ri yang memiliki angkat total 199 kg berhak atas medali emas. Lifter Korut tersebut melakukan angkatan snatch seberat 87 kg dan clean and jerk seberat 112 kilogram.

Sementara itu, medali perunggu diberikan kepada lifter Thailand Sukcharoen Thunya dengan total angkatan 189 kg dari snatch seberat 87 kg dan clean and jerk seberat 102 kg.

Lifter tuan tumah Sri Wahyuni sebenarnya bisa mencuri kesempatan jika pada angkatan kedua atau ketiga clean and jerk seberat 112 kg berhasil, tetapi semuanya gagal.

Sementara itu, Sukcharoen Thunya melakukan angkatan pertama seberat 82 kg dan 85 kg di kesempatan kedua. Dia berhasil mengangkat barbel di kesempatan ketiga seberat 87 kg. Namun, pada clean and jerk angkatan terbaiknya seberat 102 kg.

Pada kelas 48 kg selain Sri Wahyuni, Indonesia juga menurunkan lifter Putri Yolanda. Putri gagal mengangkat barbel dua kali di jenis angkatan snatch seberat 72 kg gagal.

Namun, Putri berhasil pada kesempatan ketiga yakni dengan berat yang sama yaitu 72 kg dan clean and jerk 90 kg sehingga total angkatannya hanya 162 kg.

Manajer tim angkat besi, Dirdja Wihardja, mengatakan bahwa lifter Sri Wahyuni telah melakukan upaya maksimal. "Maunya sih, lebih dari ini. Tapi, pada akhirnya mungkin belum dikasih," tutur Dirdja.

Di kelas 62 kg putra, lifter andalan Indonesia Eko Yuli telah mempersiapkan diri dengan baik. Pada laga yang berlangsung hari ini, lifter peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 diharapkan akan menyumbang medali emas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya