Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERENANG Indonesia di Asian Games 2018, I Gede Siman Sudartawa, gagal mempersembahkan medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putra andalannya.
Siman belum bisa ikut merebut podium meski sudah mendapat dukungan oleh Presiden Joko Widodo yang secara langsung datang ke Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Senin (20/8) petang.
Atlet asal Bali itu harus puas dengan finis di urutan kelima dengan catatan waktu 25,29 detik. Gelar juara pertama diraih oleh perenang asal Tiongkok Xu Jiayu dengan waktu 24,75 detik. Urutan kedua dan ketiga diisi oleh perenang asal Jepang dan Korea Selatan, yakni Irie Ryosuke (24,88) dan Kang Jiseok (25,17).
"Faktor kekalahan saya kira karena Siman kehilangan fokus. Dia berenangnya jadi miring. Sangat disayangkan karena di babak penyisihan, dia memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 25,01 detik. Ketika hilang fokus, apalagi di nomor 50 m, kesalahan kecil berakibat fatal," kata pelatih Siman, Albert Susanto, sesusai pertandingan.
Albert mengungkapkan bahwa Siman selepas pertandingan langsung menuju ke ruangan atlet dan merebahkan badannya di kasur. Berwajah sedih, Siman menutup mukanya dan tidak berkata apa pun meski ada Albert di ruangan tersebut. Sebelumnya Siman juga tidak menyempatkan diri menghampiri wartawan untuk diwawancara.
"Seharusnya semua sudah ok. Persiapan sudah sangat bagus. Istirahat sudah teratur. Ya, mungkin terbebani target. Apalagi dia akhirnya tahu sebelum bertanding ada Pak Presiden ikut nonton. Saya sendiri tidak kasih tahu Siman jika ada pejabat yang mau nonton. Saya ingin dia fokus," pungkas Albert.
Adapun Jokowi datang memang ingin menyaksikan Siman yang disebut-sebut berpeluang besar menyumbangkan medali emas dari nomor 50 m gaya punggung putra. Jokowi duduk di bangku VVIP ditemani Puan Maharani (Menko PMK), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), dan Syafruddin (CdM Tim Indonesia). (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved