Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BONUS Rp1,5 miliar telah menanti taekwondoin putri Indonesia Defia Rosmaniar. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah memastikan bonus tersebut usai Defia meraih medali emas di nomor poomsae individual putri, Minggu (19/8).
Defia mengalahkan takwondoin asal Iran Marjan Salahshouri di partai final. Atlet kelahiran Bogor itu menang dengan skor cukup telak dengan 8.690, sedangkan sang lawan hanya mengumpulkan nilai 8.470.
"Tentu kami sudah menyiapkan bonus, tunggal putri ini Rp1,5 miliar sudah kita siapkan," ujar Menpora saat ditemui usai menonton langsung pertandingan bersama Presiden Joko Widodo di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta.
Cak Imam juga berharap bonus yang akan diterima Defia bisa menjadi pelecut semangat atlet Indonesia lainnya untuk meraih emas. Kontingen Merah-Putih berpotensi besar menambah pundi emas di cabor Wushu yang diwakili Lindswell Kwok pada pertandingan Senin 20 Agustus besok.
"Semoga bisa memicu bagi atlet yang lain untuk mendapatkan medali emas. Saya berharap setelah ini bakal lahir medali-medali emas dari pejuang-pejuang olahraga lainnya," sambung Imam.
Selain Defia, pada hari pertama usai pembukaan Asian Games 2018, Indonesia telah meraih dua medali. Satu medali lainnya berasal dari cabor Wushu lewat Marvelo Edgar Xavier di nomor Changquan putra dengan mempersembahkan medali perak. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved