Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN atlet voli pantai putri Indonesia tekuk Kazakhstan dua set langsung dalam babak penyisihan Asian Games yang berlangsung di kompleks jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (19/8). Pasangan Desi Ratnasari/Eka Purari kalahkan pasangan Alina Rachenko/Yelizaveta Yeropnika dengan poin 21-10 dan 21-14.
Dalam pertandingan tersebut Desi/Eka sempat kesulitan di awal set, karena faktor postur tinggi pemain Kazakhstan membuat lebih unggul, namun itu tidak membuat atlet Indonesia kehilangan nyali, Desi/Eka terus berusaha dan berhasil mengendalikan permainan.
Buktinya, tidak sedikit smash yang di lontarkan Desi/Eka tidak mampu dikembalikan pemain Kazakhstan.
"Dalam pertandingan pertama tujuan kita main agresif. Target menang dulu," kata Desi, seusai pertandingan.
Pada set kedua, pertandingan berjalan lebih sulit bagi Desi/Eka. Pasangan Kazakhstan sempat menipiskan ketinggalan 18-13. Tetapi pasangan atlet voli pantai Indonesia itu berhasil mengembalikan ritme permainannya. Mereka pun menang lewat pukulan pendek di depan net.
Di lapangan lain, tim voli pantai putra Indonesia juga dengan mudah menaklukkan pasangan Afganistan. Rachmawan/Muhammad Asfiya menang dua set langsung terhadap pasangan Mohammad Asifi/Mohib Ahmadi dengan skor 21-8 dan 21-7
Sejak babak pertama, atlet voli pantai putra Afganistan nyaris tidak menunjukkan perlawanan berarti, maka dengan gampang ditaklukkan Indonesia 21-8.
Hal serupa juga terjadi pada babak kedua, atlet Indonesia kembali mendominasi permainan dan Cuma memberikan jatah tujuh poin bagi Afganistan dengan skor akhir 21-7.
Pada pertandingan berikutnya yang berlangsung Minggu (19/8) petang, atlet voli pantai Indonesia kembali berjaya. Pasangan Gilang/Danangsyah mengalahkan pasangan Hong Kong Lau/Wong dalam pertandingan di venue voli pantai, JSC dengan skor 22-20 dan 21-15.
Kali ini perjuangan Gilang/Danang cukup melelahkan, pasalnya atlet Hong Kong termasuk yang diperhitungankan dalam cabang olahraga itu.Pada babak pertama, Indonesia sempat tertinggal dari Hongkong tujuh poin, Gilang/Danang baru mengantongi angka delapan sedangkan Lau/Wong sudah 15 poin. Namun dengan keyakinan tinggi Gilang/Danang terus mengejar ketertinggalan itu hingga kedudukan 15 sama.
Dari situ titik kebangkitan atlet Indonesia terus termotivasi untuk mengalahkan Hong Kong.
"Pemain Hong Kong itu bagus dan mereka lawan berat kita, tapi kami terus berusaha untuk tenang. Meskipun awalnya kami sangat grogi, syukur para penonton terus memberikan semangat," ujar Gilang seusai pertandingan.
Rupanya Hong Kong tidak tinggal diam dengan terus memberikan perlawanan hingga pada babak pertama itu kedudukan skor sempat 20 sama. Upaya keras serta dukungan penonton, Gilang/Danang pada menit 19.00 menyudahi pertandingan dengan skor 22-20.
Memasuki babak kedua, pertandingan juga sangat ketat beberapa smash yang dilakukan Gilang /Danang mampu dikembalikan atlet Hongkong, begitu pula sebaliknya. Namun akhirnya Gilang/Danang dapat menyudahi perlawanan Hongkong dengan kemenangan Indonesia 21-15.
Di hari pertama pertandingan voli pantai di JSC, Indonesia menurunkan empat pasangan atlet putra dan putri. Pada pertandingan keempat atlet voli pantai putri Indonesia memang mudah lawan Hong Kong. Juliana/Utami menaklukkan pasangan voli pantai Hongkong, Wong/Ng dua set langsung dengan skor 21-11 dan 21-9. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved