Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harga Tiket Asian Games Diklaim Sesuai Standar OCA

Nurul Fadillah
04/7/2018 18:47
Harga Tiket Asian Games Diklaim Sesuai Standar OCA
(Ist)

PANITIA pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) merespon keluhan masyarakat mengenai mahalnya harga tiket untuk menyaksikan pertandingan di Asian Games 2018. Menurut Inasgoc, harga-harga yang sudah dirilis melalui website resmi Asian Games 2018 tersebut sudah sesuai dengan standar Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Inasgoc, Francis Wanandi mengatakan, penentuan harga tiket ditentukan berdasarkan beberapa tolok ukur.

"Pertama tentu tingkat popularitas dari cabang olahraga itu sendiri, kedua apakah pertandingan itu digelar di dalam atau di luar ruangan itu juga jadi bahan pertimbangan, ketiga biaya tiket di Asian Games sebelumnya yang berlangsung di Incheon. Terakhir kita juga mengunjungi masing-masing pengurus cabang olahraga untuk mensurvey stadar biaya rata-rata pertandingan internasional yang dipakai cabang olahraga," jelas Francis ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Rabu (4/7).

Francis menambahkan, untuk menentukan harga tersebut Inasgoc juga turut bekerja sama dengan OCA selaku pemilik event Asian Games. Menurutnya, itulah yang menjadikan harga tiket di Incheon sebagai ukuran penentuan harga tiket di Indonesia.

"Harga tiket kita itu jauh di bawah mereka, sekitar 75% lebih kecil dari harga di Incheon. Selain itu, harganya juga tergantung babak di pertandingan, nanti babak kualifikasi itu akan berbeda harganya dengan putaran final karena biasanya memang seperti itu di event-event olahraga dimana kalau sudah capai final harga tiket akan lebih mahal," lanjut Francis.

Pada saat Asian Games berlangsung di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang, kisaran harga tiket yang dijual akan berbeda-beda. Tiket termurah seharga RP 30ribu sedangkan yang paling mahal mencapai RP 200-RP 300 ribu per pertandingan.

Adapun 25 ribu tiket gratis akan diberikan kepada Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Pemda DKI) untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Francis mengatakan, tingkat popularitas dari tiap-tiap cabang olahraga sangat menentukan harga tiket. Menurutnya, terdapat lima cabor yang memiliki standar harga tiket tertinggi, yaitu basket, voli, sepak bola, renang, dan bulu tangkis.

"Itu standar umumnya ya karena kalau putaran final harganya bisa lebih tinggi lagi. Kemudian juga kita sudah paparkan di website resmi bahwa ada tiga level harga, dan itu berbeda-beda range- nya," tambah Francis.

Karena itu, Francis menyarankan jika masyarakat ingin membeli tiket dengan harga lebih murah maka harus bekerja sama dengan mitra-mitra Inasgoc. Mereka bisa membelinya di mitra sponsor yang memberikan promo-promo tiket.

"Misalnya saja Mandiri, BNI, BRI, Telkomsel, BCA yang memang menjadi partner Inasgoc. Silahkan masyarakat mencari harga murah dari mitra-mitra kami itu," tuturnya.

40 ribu tiket

Untuk upacara pembukaan dan penutupan, Inasgoc akan menjual 40 ribu tiket. Harga yang dijual pun berbeda berdasarkan tiga kelas. Untuk pembukaan, tiket termurah dijual dengan harga Rp750 ribu hingga Rp5 juta. Adapun untuk penutupan, range harga berkisar anatra Rp450 ribu hingga Rp2juta.

"Kursi yang tersedia untuk penonton memang hanya 40ribu , karena Stadion Utama Gelora Bung Karno itu kan seat nya cuma 70ribuan dan panggungnya itu besar sehingga hanya terbatas kursi yang tersedia. Semua harga sudah kami sertakan di website resmi Asian Games," pungkasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya