Persaingan Spanyol-Italia Memanas

BERTEMUNYA dua mantan juara dunia Spanyol dan Italia membuat persaingan Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa berjalan panas. Terbukti hingga pertandingan keenam babak kualifikasi, kedua tim terus bersaing di papan atas dengan poin sama 16 poin, unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya.

Baik Spanyol dan Italia terus bersaing untuk merebutkan satu tiket langsung ke Rusia dimana yang berhak mendapatkan hanya pimpinan klasemen. Sedangkan, tim runner up harus mengikuti babak play off.

Spanyol masih menjadi tim teratas digrup G pasca kemenangan tipis 2-1 dari tuan rumah Makedonia, dini hari tadi. Skor yang seakan tidak merefleksikan kehebatan La Furia Roja--julukan Spanyol-- sesungguhnya. Namun, sang arsitek Julen Lopetegui mengaku tetap puas dengan penampilan timnya.

"Saya pikir kami menang dengan cara yang baik. Kami tampil meyakinkan dengan cara bermain meski tidak tercermin di hasil akhir," jelas pelatih 50 tahun itu, usai laga.

Sergio Ramos dkk melanjutkan rekor 59 kali tidak terkalahkan dengan kemenangan ini. Gelandang serang David Silva membuka skor di menit 15 setelah tendangan pelannya gagal dihentikan Stole Dimitrievski. Keunggulan tersebut digandakan oleh penyerang Chelsea Diego Costa 12 menit sesudahnya, sebelum tuan rumah mencetak gol hiburan di menit ke-66 melalui usaha Stefan Ristovski.

Isco memang tidak mencetak gol dalam laga ini, tapi penampilannya tetap mencuri perhatian. Pergerakan gelandang Madrid ini menghasilkan lima kali sepakan ke arah gawang dimana tiga diantaranya tepat sasaran. Puncak kontribusinya ialah assist perdananya untuk Timnas Spanyol setelah 20 kali penampilan.

"Saya senang memiliki pelatih yang percaya diri. Saya pikir semua dari kami yang bermain dapat tampil di headline. Kami puas dengan tiga poin karena itu yang kami cari," ujar Isco.(OL-3)