Tour de Singkarak 2017 Dipastikan Berlangsung 10-18 Oktober

GELARAN balap sepeda international Tour de Singkarak (TdS) ke-9 tahun ini dipastikan berlangsung pada 10 sampai 18 Oktober 2017 mendatang.

Kesepakatan terkait jadwal tersebut berdasarkan rapat koordinasi antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sumatra Barat, dan kabupaten/kota di Hotel Pengeran Beach Padang, Sumbar, Rabu (7/6).

"Jadwal ini juga sudah disesuaikan dengan agenda perlombaan di Union Cycliste Internationale (UCI), sehingga banyak tim-tim asing bisa ikut serta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Oni Yulfian.

Ia menjelaskan, rancangan etape untuk TdS 9 ini, yakni etape 1 dari Tanah Datar ke Kota Padang yang berjarak tempuh 107 kilometer, kemudian etape 2 Painan-Sawahlunto (166 km), etape 3 Muaro Sijunjung-Pulau Punjung (100 km), etape 4 Danau Singkarak-Payakumbuh (135 km), etape 5 Lembah Harau-Padang Panjang (101 km), etape 6 Kota Solok-Padang Aro Solok Selatan (140 km), etape 7 Pariaman-Pasaman Barat (157 km), etape 8 Padang Pariaman-Agam (101 km), etape 9 Pasaman-Bukittinggi Sirkuit (90 km).

Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, menjadi daerah pembukaan TdS, adapun grand finis sekaligus penutupan di Kota Bukittinggi. Untuk tahun ini, balapan kembali digelar 9 etape, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya 8 etape.

TdS 2017 juga kembali memasukkan Solok Selatan setelah tahun kemarin absen karena alasan infrastruktur.

"Kali ini, Solok Selatan masuk dalam daftar etape, semoga tidak terganggu lagi dengan kondisi jalan yang rusak seperti tahun lalu," tukas Oni.

Agar Solok Selatan tidak dibuang dari kalender, dia minta otoritas terkait segera memperbaiki jalan menuju Solok Selatan.

"Kita minta telah diperbaiki paling lambat sepekan jelang Tour de Singkarak," ujarnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, sebelumnya sudah meminta kepala daerah (bupati dan wali kota) untuk menyiapkan daerah masing-masing menyambut ajang berskala internasional ini. (OL-2)