Medina Makin Mendekati Gelar MI

PECATUR wanita Indonesia Medina Warda Aulia berpeluang meraih norma master internasional (MI) pada turnamen Japfa Chess Festival 2017.

Hingga pertandingan babak keenam, Selasa (16/5), Medina sudah mengumpulkan total empat poin dari enam babak yang dilakoni.

Medina hanya kalah pada ronde pertama oleh rekan senegara, FM Novendra Priasmoro. Lalu pada babak kedua hingga keenam, Medina menang tiga kali dan remis dua kali.

Pecatur berusia 19 tahun itu hanya membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk merebut gelar norma MI. Tetapi Medina akan mendapat tantangan berat karena pada babak ketujuh, karena harus menghadapi pecatur Rumania MI Alina L'Ami.

Plt Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto optimistis para pecatur binaannya bisa juara sekaligus meraih norma MI. Masih ada lima ronde lagi yang akan dilakoni, sehingga peluang untuk mencapai target cukup terbuka.

"Kami terus memberi motivasi agar pecatur kita mendapat norma MI. Kalau mereka meraih norma yang diinginkan, tentu kualitasnya akan semakin baik," papar Utut.

Sebelumnya, selain Medina, pecatur Indonesia yang mengincar gelar MI ialah Arif Abdul Hafiz, Jodi Setyaki, Yoseph Taher, Novendra Priasmoro, dan Surya Wahyudi. Tiga dari mereka diharapkan akan meraih gelar grand master, yakni Novendra Priasmoro, Yoseph Taher, dan Arif Abdul Azis.

“Mereka inilah yang saat ini kelihatan paling berpeluang meraih gelar GM. Tapi diperlukan waktu sedikitnya tiga tahun lagi untuk menjadikan mereka sebagai grand master,” terang Utut. (OL-4)