Atlet Indonesia Resmi Tempati Perkampungan Atlet di ISG

12/5/2017 19:00
Atlet Indonesia Resmi Tempati Perkampungan Atlet di ISG
(Ist)

KONTINGEN Indonesia yang berkekuatan 111 atlet, didampingi 69 ofisial (pelatih, manager, perwakilan KOI), resmi menempati penginapan Athlete Village untuk mengikuti ajang olahraga negara-negara Islam (Islamic Solidarity Games/ISG) IV di Baku, Azerbaijan, 12-22 Mei 2017.

Hal ini ditandai dengan upacara penaikan bendera (rising flag) oleh tuan rumah yang diikuti seluruh kontingen Indonesia, sebagai tanda selamat datang di ISG IV Baku Azerbaijan, Kamis (11/5).

Upacara penaikan bendera kontingen Indonesia yang dikomandani Chef de Mission (CDM) H Alex Noerdin ini, dilaksanakan di plaza Athlete village dengan dihadiri Duta Besar RI untuk Azerbaijan H Husnan Bey Fananie, serta staf dari Sumatra Selatan H Yusuf Wibowo, Iwan Kurniwan serta Nirmala Dewi.

Pada prosesi upacara penaikan bendera, begitu hikmat yang diikuti seluruh atlet Indonesia dengan rasa semangat yang tinggi.

"Saat ini CdM Kontingen Indonesia Pak Alex Noerdin sedang dalam perjalanan ke Baku. Jadi untuk sementara kita yang mewakili upacara penaikan bendera selamat datang tersebut," ujar H Nasrun Umar yang mewakili Alex dalam upacara tersebut.

Ditambahkannya, meski CdM belum bisa hadir namun atlet dan ofisial tetap semangat mengikuti upacara.

"Rencananya saat defile nanti CdM akan ikut langsung bersama seluruh kontingan. Hingga saat ini semua berjalan lancar dan semua kebutuhan atlet, pelatih maupun ofisial tetap terpenuhi. Dan setelah rising flag semua atlet sudah resmi menempati penginapan di perkampungan atlet," ungkap Nasrun.

Ditambahkannya lagi, mengenai kondisi cuaca di Baku sebelumnya sempat ada imbauan dari tuan rumah, khususnya Kamis, bahwa kondisi angin cukup kencang dan jangan terlalu lama berada di area terbuka.

"Hingga saat ini belum ada laporan atlet yang terkena sakit, mudah-mudahan jangan sampai ada yang sakit. Meski diterpa angin yang cukup kencang, namun semangat merah putih tetap terus berkibar," tukasnya.

Sementara itu, Duta Besar H Husnan Bey Fananie menyampaikan bahwa pada ISG IV di Azerbaijan ini, sebagai negara mayoritas Islam terbesar di dunia, Indonesia harus bisa menjadi contoh sebagai negara yang paling bagus, paling rapi, damai, toleran, paling kuat, paling modern, paling demokratis, paling terbuka, dan yang paling penting lagi adalah paling ramah.

"Karena inilah ajang Indonesia untuk memberitahukan kepada dunia bahwa kita yang penun cinta damai," ujarnya.

Pada ISG 2017 ini Indonesia akan bertanding di 13 cabang olahraga, yaitu bola basket, bola voli, Selam, renang, atletik, para atletik, senam, judo, menembak, karate, taekwondo, angkat besi, dan wushu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya